Libero.id - Inggris sukses mengamankan satu tempat di babak 16 besar Euro 2020 usai menumbangkan Rep Ceko dengan skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang pemain Manchester City, Raheem Sterling. Gol tersebut merupakan gol kedua Sterling di ajang Euro 2020.
Proses terjadinya gol
Di awal pertandingan, timnas Inggris tampak mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola sekitar 57 %. Sterling yang sudah diturunkan sejak awal pertandingan oleh Gareth Southgate, mengancam gawang Tomas Vaclik dengan tendangannya yang membentur tiang gawang di dua menit pertama. Tak lama setelah itu, melalui umpan silang pemain Aston Villa, Jack Grealish, Sterling sukses menerima umpan dan langsung menyundul bola guna memberikan gol pertama dan satu-satunya dalam pertandingan yang digelar di Wembley tersebut. Adapun untuk Grealish, umpan tersebut merupakan assist pertamanya di sebuah turnamen besar.
Selain mantan pemain Liverpool tersebut, pemain muda Arsenal, Bukayo Saka juga terlibat dalam terjadinya gol tersebut. Bek sayap berusia 19 tahun itu tampil impresif di babak pertama dengan pergerakannya di sisi kiri.
Harry Kane sempat mengancam gawang Ceko, namun masih bisa diselamatkan oleh Vaclik, yang merupakan penjaga gawang Sevilla saat ini sementara serangan dari Tomas Holes, juga sukses digagalkan oleh Jordan Pickford. Di babak kedua, Southgate memasukkan Jordan Henderson untuk meggantikan Declan Rice. Kapten Liverpool itu memiliki kesempatan besar untuk menggandakan keunggulan The Three Lions, namun sayang ia terjebak posisi offside saat ingin menambah keunggulan Inggris.
Grealish dan Saka tampil impresif
Absennya Mason Mount dan Phil Foden memberikan peluang untuk kapten Aston Villa, Jack Grealish bermain di belakang Harry Kane, pun begitu pula dengan Bukayo Saka yang diberikan kesempatan untuk turun pertama kali bersama Inggris di turnamen besar.
Meski kedua pemain muda tersebut bukanlah pilihan utama timnas Inggris, baik Grealish dan Saka bisa sama-sama membuat penampilan yang sangat impresif dan memberikan kontribusi untuk Inggris saat membuka skor menghadapi Ceko di depan 19,104 ribu penonton.
Dan salah satu momen yang layak kita tandai pada pertandingan dini hari tadi adalah bagaimana Saka yang bergerak bebas di sekitar pertahanan Ceko membuat Patrik Schick dan kawan-kawan kerepotan untuk menghentikan pergerakannya sebelum Grealish mengirimkan umpan silang yang sempurna ke tiang jauh untuk kemudian disundul dengan baik oleh Sterling dan berbuah gol. Sterling sendiri mempertahankan statusnya sebagai satu-satunya pemain Inggris yang mampu mencetak gol di turnamen sejauh ini setelah kemenangan menghadapi Kroasia pada 13 Juni lalu.
Sepanjang pertandingan, Grealish mendapati dirinya disoraki dengan keras oleh fans Inggris dengan penuh pujian, dan peman berusia 25 tahun tersebut juga memberikan penampilan yang bersemangat selama babak pertama, di mana ia selalu menjadi ancaman, menguasasi bola dan berusaha untuk memberikan umpan-umpan berbahaya kearah gawang anak asuh Jaroslav Šilhavý. Sementara Saka yang masih sangat muda, berkat penampilan impresifnya disepanjang pertandingan, membuatnya suskes keluar sebagai man of the match dan itu sangat layak didapatkan oleh pemain Arsenal tersebut.
Kendati demikian, masih harus dilihat apakah keduanya masih cukup layak untuk bisa masuk ke starting line-up utama Southgate untuk babak 16 besar, namun yang jelas kedua pemain tersebut telah memberikan penampilan terbaik mereka untuk The Three Lions.
Adapun Inggris sendiri akan menghadapi runner up Grup F di Wembley pada Selasa, 29 Juni mendatang. Pertandingan terakhir Grup F berlangsung pada hari Rabu (23/06/21), dengan Jerman menghadapi Hongaria dan Portugal melawan Prancis.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini