Kisah Paul Pogba Tetap Berpuasa Saat Manchester United Melibas Roma

"Pengakuan Pogba bahwa dia selalu puasa bertahun-tahun meski tetap bermain."

Viral | 02 May 2021, 05:45
Kisah Paul Pogba Tetap Berpuasa Saat Manchester United Melibas Roma

Libero.id - Salah satu hal yang menarik selain kemenangan telak anak asuh Ole Gunnar Solskjær atas Roma dengan skor 6-2 dalam lanjutan Liga Eropa adalah berpuasanya sang jenderal lapangan tengah, Paul Pogba.

Pemenang Piala Dunia 2018 itu berada dalam performa terbaiknya saat menjamu anal-anak I Giallorossi. Pogba memainkan peran penting sepanjang 90 menit dan bahkan mencetak gol dengan sundulan yang jarang terjadi. Meskipun awal yang sulit di leg pertama semifinal, itu ternyata urusan yang cukup mudah di Old Trafford karena Harry Maguire dan kwan-kawan mampu mendominasi dalam waktu yang lama.

Untuk membuat penampilan Pogba semakin mengesankan, pemain berusia 28 tahun itu tidak makan atau minum apa pun sampai pertandingan selesai. Pria Prancis itu telah menjelaskan di masa lalu bagaimana iaa tidak menderita efek buruk puasa selama Ramadhan ketika berhubungan dengan pekerjaannya sebagai pesepakbola profesional.

"Saya telah melakukannya (puasa Ramadhan) selama bertahun-tahun," ujarnya dalam situs resmi klub, manutd.com.

"Saya juga memiliki ahli gizi profesional di sini, yang membantu saya dengan apa yang harus saya makan dan juga saat saya berlatih, dia memberi saya beberapa bahan, sedikit protein, jadi saya tidak kehilangan banyak otot dan tidak apa-apa.”

"Aku beruntung. Tidak terlalu panas, kamu tahu, jadi aku bisa menghadapinya. Tidak terlalu sulit, kamu tahu. Tidak apa-apa dan ini untuk tujuan yang baik jadi itu bagus."

Pogba juga berbicara tentang keyakinan muslimnya di berbagai kesempatan dan bagaimana hal itu membuatnya menjadi orang yang lebih baik. Ketika ditanya apa arti menjadi seorang Muslim baginya di tahun 2019, ia mengatakan kepada The Times: "Itu segalanya. Itulah yang membuat saya bersyukur untuk segalanya.”

"Itu membuatku berubah, menyadari banyak hal dalam hidup. Kurasa, mungkin, itu membuatku lebih damai di dalam. Itu adalah perubahan yang baik dalam hidupku karena aku tidak terlahir sebagai seorang Muslim, bahkan jika ibuku. seperti itu, hormati semua orang."

"Islam bukanlah gambaran yang dilihat semua orang - terorisme ... Apa yang kita dengar di media sebenarnya adalah sesuatu yang lain. (Islam) sesuatu yang indah. Kamu harus mengetahuinya. Setiap orang dapat menemukan bahwa dia merasa terhubung dengan Islam."

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network