Libero.id - Pemain sayap Bayern Muenchen, Kingsley Coman, menghadapi denda 50.000 euro. Pemain asal Prancis itu terancam membayar sanksi karena mengemudi ke pelatihan dengan menggunakan mobil Mercedes bukan Audi.

Tim raksasa Jerman itu saat ini disponsori oleh perusahaan otomotif, Audi. Itu berarti mereka disediakan mobil untuk acara pelatihan, pertandingan, dan sponsor.

Bild dilansir Sportbible.com telah melaporkan Coman melanggar peraturan tersebut setelah ditolak masuk ke tempat latihan oleh staf klub.

Coman kemudian harus memarkir Mercedes pribadinya di jalan sebelum masuk ke komplek pelatihan FC Hollywood. Cerita menggelikan, tapi Coman tak bisa melakukan apapun selain menuruti perintah.

Peraturan itu sebenarnya sudah tertuang dalam kesepakatan kontrak kerja sama, apalagi Audi memiliki 8,33 persen kepemilikan Bayern. Dan, kemitraan mereka bernilai sekitar 42,8 juta pounds per tahun.

Artinya, hanya mobil pabrikan mereka (Audi) yang secara kontrak diizinkan untuk digunakan oleh pemain saat tiba di pelatihan. Hal ini yang menjadi alasan Coman telah melakukan pelanggaran.

Situasi ini sebenarnya bukan pertama kali dilakukan Coman. Pemain berusia 24 tahun itu sempat melakukan hal serupa, di mana mantan pemain Juventus itu tiba di tempat latihan Sabener Strasse dengan supercar McLaren tahun lalu.

Namun, Coman tak tinggal diam menimpali ancaman sanksi. Pemain tim nasional Prancis itu membela tindakannya dalam sebuah pernyataan kepada Bild. Dia menjelaskan terpaksa membawa Mercedes karena kaca spion mobil yang disediakan klubnya rusak.

Walau begitu, Coman tetap mengaku bersalah atas tindakannya. "Saya ingin meminta maaf kepada klub dan Audi karena tidak datang ke pelatihan dengan mobil perusahaan," tuturnya, seperti dilansir Sportbible.com.

"Alasannya adalah kaca spion Audi saya rusak. Tetap saja, itu adalah kesalahan, tentu saja saya bisa melihatnya," timpal pemuda kelahiran Paris, 13 Juni 1996, tersebut.

"Sebagai reparasi, saya akan mengunjungi pabrik Audi di Ingolstadt untuk meminta tanda tangan sesegera mungkin dan memberi perhatian kepada para karyawan," tambahnya.

Coman telah tampil dalam 20 pertandingan Bundesliga musim ini, di mana dia berhasil mencetak tiga gol dan memberikan 10 assist.

Pemain Prancis itu juga mencetak gol kemenangan di final Liga Champions musim lalu dan dianggap sangat baik oleh pelatih Hansi Flick.

Flick menuturkan Coman sangat berguna dalam tim asuhannya. Bahkan, kedatangan Leroy Sane di musim panas tidak membatasi waktu permainannya. Dia tetap menjadi pemain kunci dalam serangan FC Hollywood.

Flick juga menambahkan pihak manajemen Bayern berencana memperpanjang masa kontrak Coman di Allianz Arena. Flick berharap rencana itu segera terealisasi.

Keinginan itu cukup beralasan karena Coman menjadi salah satu magnet di bursa transfer musim panas nanti. Pemuda berusia 24 tahun itu dikabarkan tengah didekati Chelsea dan Manchester United.

Karena itu, pemberian kontrak tambahan akan memagari Coman dari para tim peminat. "Coman memiliki peran yang sangat vital. Dia menjadi alur permainan kami dari sisi sayap," ujar Flick.