Libero.id - Ralph Hasenhüttl tampak langsung berlutut dan menangis tersedu usai tim yang diasuhnya Southampton mampu menaklukkan Liverpool 1-0 pada laga lanjutan Liga Premier, Selasa dinihari. Seusai pertandingan dia menangis karena bangga dengan kemenangan Southampton atas juara bertahan Liverpool.
Emosi kemenangan sang pelatih tampak langsung tumpah. Dia menjatuhkan diri ke rumput sebelum memberi selamat kepada semua pemainnya secara individu atas kinerja yang luar biasa.
Meski kehilangan beberapa pemain tetap tim utama, berisi 11 pemain yang di antaranya berasal dari Akademi klub, kemenangan ini terasa luar biasa. Hasenhüttl memberikan pujian kepada timnya atas malam istimewa di St Mary's.
"Saya tidak bisa mengatakan betapa bangganya saya terhadap tim saya," seru orang Austria itu. "Saya pikir mentalitas yang kami tunjukkan hari ini, adalah yang sempurna. Para pemain muda datang dan melakukan pekerjaan dengan baik. Kami bertahan dengan sangat baik.”
"Saya tidak tahu apakah kami memiliki mentalitas lebih dari tim lain tetapi kami lebih menginginkannya. Inilah mengapa kami mengerahkan segalanya. Bagi saya, ini benar-benar luar biasa.”
“Kita harus memiliki hari yang sempurna dan ini adalah hari yang sempurna. Sekarang saya bisa pensiun,” tambah Hasenhüttl, sambil tertawa.
“Tiga poin itu luar biasa, tapi bukan hanya poin, rasanya lebih. Karena melawan tim ini untuk menang sangat sulit. Kami masih berusaha untuk berani, kami masih mencoba bermain sepak bola, kami masih mencoba membiarkan mereka berlari. Itu sulit.
"Pertandingan yang sangat intens. Mereka benar-benar lelah sekarang, tetapi inilah yang harus Anda capai setelah pertandingan seperti yang ketat seperti itu.”
"Ini adalah cara yang harus kita tempuh, kita tidak punya alternatif. Saya suka dengan cara ini karena mereka pantas mendapat kemenangan, mereka telah berjuang keras. Mereka datang dan berjuang keras, saya bangga. Ini membantu mereka untuk masa depan, pasti,” ujarnya dikutip situs resmi Southampton.
Pencetak gol penentu kemenangan Soton, Danny Ings mengatakan gairah Hasenhuttl telah menjadi kekuatan pendorong di belakang performa mengesankan The Saints.
Mantan striker Liverpool itu berkata: "Dia sangat bersemangat. Dan itu bagus bagi kita semua untuk melihatnya saat dia membawa hasratnya ke dalam permainannya.”
"Manajer telah membuat kami semua bekerja dan itu benar-benar terbayar musim ini."
Pada laga itu, Liverpool terpengaruh oleh absennya banyak pemain kunci di lini belakang seperti Virgil van Dijk, Joe Gomez dan Joel Matip. Itu membuat Klopp memasang Fabinho dan Jordan Henderson sebagai bek tengah utamanya.
Hanya butuh dua menit bagi tuan rumah untuk menemukan cara melewati lini belakang darurat ini, dengan mantan striker Liverpool Danny Ings menembak bola lambung pelan melewati Alisson setelah tendangan bebas yang cerdas.
Tim tamu tidak berhasil melakukan tembakan tepat sasaran hingga menit ke-75 pertandingan dan, bahkan kemudian, upaya Sadio Mane ditahan oleh Fraser Forster.
Sebuah kesalahan penilaian dari Alisson beberapa menit kemudian membuat upaya Yan Valery dari jarak jauh hampir menjadi gol hingga Henderson harus menghalau bola dari garis.
Southampton bertahan untuk meraih kemenangan dan naik ke urutan keenam dalam klasemen Liga Premier. Liverpool tetap di puncak tetapi telah memainkan permainan lebih banyak dari Manchester United, dengan poin sama 33 poin.
Opini