Libero.id - Sergio Reguilon kini menjadi pemain penting Tottenham asuhan Jose Mourinho. Real Madrid menjual bek tersebut ke Spurs seharga 30 juta Euro pada musim panas lalu (dengan opsi untuk membelinya kembali di kemudian hari seharga 40 juta Euro).

Bek sayap berusia  24 tahun tersebut menunjukkan kualitasnya persis saat membawa Sevilla menjadi jawara Liga Eropa musim 2019/20. Dia rutin dipanggil oleh Luis Enrique untuk membela timnas Spanyol. Pria kelahiran kota Madrid itu mengungkap banyak hal saat wawancara dengan Diario AS.

Berikut wawancara lengkap Reguilon bersama surat kabar Spanyol, Diario AS via telepon seluler:

Bagaimana beberapa bulan pertama Anda di Tottenham? Apakah Anda berharap untuk bisa cepat beradaptasi ?

“Rasanya sulit selama pandemi Covid, karena tidak dekat dengan keluarga saya, jadi saya melewatkannya. Saya beradaptasi sedikit demi sedikit - terutama dengan makanan di sini, yang sedikit berbeda.”

Mengapa? Apakah makanan Inggris tidak terlalu enak?

“Saya belum berhasil merasakan makanan Inggris. Saya selalu memiliki ham Spanyol dan makanan lain yang saya suka dikirim, beberapa hari yang lalu, keluarga saya mengirimi saya sekotak fabada (semur kacang) jadi begitulah.”

Bagaimana Anda menyesuaikan diri dengan bahasa di sana? Apakah ada rekan satu tim Anda yang berbicara bahasa Spanyol?

“Ya, tapi saya mencoba berbicara dengan semua orang. Saya mengambil kelas bahasa Inggris dan saya menikmati mencoba bahasa Inggris saya. Saya yakin saya memiliki aksen yang kuat, tetapi saya berusaha, saya tahu bahwa mereka memahami saya dan itu adalah langkah pertama.”

Hal-hal apa yang Anda bicarakan dengan Mourinho?

“Ketika saya berbicara dengannya sebagai individu, kami berbicara dalam bahasa Spanyol tetapi ketika ia (Mourinho) berbicara tentang hal-hal yang berhubungan dengan sepak bola dengan skuad, pasti akan memakai bahasa Inggris.”

Musim panas lalu Anda mendapat beberapa tawaran dari klub yang bermain di Liga Champions, tidak seperti Tottenham musim ini. Apa yang membuat Anda memilih Spurs?

“Banyak alasan berbeda. Ide bermain secara reguler sangat penting bagi saya, karena dengan usia saya, saya perlu berkembang dan untuk melakukan itu, Anda harus bermain. Saya selalu mengatakan bahwa suatu hari saya ingin bermain di Liga Premier dan saya selalu mengatakan bahwa saya ingin dilatih oleh Mourinho selama karir saya. Banyak faktor yang bersatu untuk mewujudkannya.”

Bagaimana Mourinho meyakinkan Anda? Apakah dia menelepon Anda secara pribadi?

“Ia menelepon saya beberapa kali sebelum saya membuat keputusan. Mourinho yang bersikeras juga merupakan faktor besar, karena ia sangat ingin saya menandatangani.”

Apakah ia (Mourinho) istimewa seperti yang dikatakan orang?

“(Sambil tertawa). Yang bisa saya katakan adalah Anda benar-benar perlu mengenalnya sendiri untuk mengetahui seperti apa dia. Saya punya ribuan anekdot hebat.”

Beri tahu kami

“Misalnya, pada Hari Natal, ia tahu saya akan menghabiskan hari itu sendirian. Pada tanggal 25, kami akan memulai latihan pada pukul 15.00 dan ketika saya tiba, ada sebuah kotak di dekat tempat saya di ruang ganti. Saya membukanya dan itu adalah babi panggang. Dia berkata, "Saya tahu bahwa Anda sendirian di Natal jadi sekarang setidaknya Anda tidak perlu memasak makan malam Natal Anda dan Anda akan makan dengan baik".

Dia bisa menjadi sangat bijaksana dalam caranya melakukan hal-hal sehari-hari yang tidak diketahui kebanyakan orang; untuk para pemain, ia prihatin tentang bagaimana Anda berada di luar lapangan dan jauh dari sepak bola dan itu sangat penting.”

Jadi reputasinya yang ketat dengan para pemainnya agak tidak adil?

“Nah, Saat ia perlu tegas, ia seperti orang lain. Tapi ia adalah orang yang banyak memikirkan kesejahteraan semua orang.”

Pelatih Anda saat ini adalah Mourinho dan Luis Enrique. Pernahkah Anda memperhatikan kesamaan di antara keduanya, apakah keduanya berbeda?

“Bagi saya, baik Mourinho dan Luis Enrique adalah pelatih top. Mereka punya metode kerja sendiri. Luis Enrique menyukai tim untuk mengontrol bola, dalam filosofi Spanyol bermain bola dengan baik. Mourinho ingin kami kuat secara fisik, dan kami juga memiliki kendali atas bola - tetapi mereka memiliki cara melatih yang berbeda - keduanya adalah pelatih top dengan caranya sendiri.”

Di level klub, Anda memiliki tiga pelatih berbeda dalam tiga tahun - Zidane, Lopetegui dan Mourinho. Apakah mereka berbeda seperti yang terlihat dari luar?

“Mereka serupa dalam apa yang berhasil mereka sampaikan. Ketiganya adalah pelatih yang brilian, yang masing-masing memiliki cara kerja sendiri-sendiri.”

Mari kembali ke Tottenham, saat ini tim yang anda bela adalah salah satu favorit juara dalam perburuan gelar Liga Premier - dengan Mourinho, yang telah memenangkan segalanya, memberikan kepercayaan diri kepada tim di saat-saat yang menentukan?

“Saya membaca di suatu tempat bahwa Mourinho telah memenangkan setidaknya satu trofi di setiap klub yang dia latih. Bagi saya pribadi, saya melihat rasa aman yang ia miliki dalam dirinya dan itu hanya membuat saya berpikir, "Kami pasti akan memenangkan sesuatu". Anda mencapai sesuatu dengan mentalitas itu.”

Ceritakan sedikit tentang wajah yang tidak asing lagi bagi para penggemar Madrid. Bagaimana Anda dengan Gareth Bale?

“Saya berbicara banyak dengannya - seperti yang saya lakukan ketika kami berada di Real Madrid. Ia duduk tepat di sebelah saya saat kita berbicara. Kami berbicara tentang segalanya. Ia banyak membantu saya ketika saya pertama kali tiba untuk memberi saya saran tentang area terbaik untuk tinggal, restoran, orang untuk meminta bantuan.”

Apakah Anda berbicara dalam bahasa Spanyol?

“Dalam bahasa Spanyol dan Inggris. Ia (Bale) berbicara bahasa Spanyol dengan baik, dengan aksen, tapi saya bisa memahaminya.”

Apakah Anda terkejut ia (Bale) bukan starter biasa?

“Ia mengalami beberapa perubahan dan sedikit demi sedikit dia terbiasa dengan ritme Liga Premier lagi. Ia mengalami tahun yang sulit, tetapi kita semua tahu kualitas yang ia miliki - ia akan menjadi pemain yang sangat penting bagi kami.”

Apakah menurut Anda Anda mungkin akan kembali ke Real Madrid suatu saat nanti?

“Saya tidak tahu. Setiap kali saya ditanya tentang Real Madrid, saya katakan bahwa itu adalah klub yang memberi saya segalanya, itu selalu menjadi rumah saya. Kembali suatu hari nanti? Itu tidak tergantung pada saya, saya fokus pada saat ini, tetapi akan menyenangkan untuk kembali di beberapa tahun mendatang”

Apakah Anda berbicara dengan Zidane sebelum pergi untuk bergabung dengan Tottenham?

“Tidak, tidak.”

Apakah Anda terkejut atau terluka karena ia (Zidane) tidak mengatakan apa-apa?

“Tidak, saya tidak terkejut sama sekali. Selama beberapa tahun terakhir, cukup banyak pemain tim yunior Madrid yang pergi - Achraf, Oscar, Mayoral.”

Mengapa begitu sulit bagi pemain muda untuk masuk ke tim utama?

“Madrid adalah tim yang sangat sulit untuk dimasuki dan ketika Anda mendapatkan tempat, sulit untuk bertahan di sana. Untuk pemain yang datang dari tim junior, untuk membuat langkah selanjutnya Anda perlu melakukan serangkaian hal dan sangat sulit bagi pemain junior untuk mempertahankan tempatnya. Anda harus berjuang untuk mendapatkan tempat dan juga memiliki sedikit keberuntungan. Tapi Anda bisa melihat pekerjaan hebat yang mereka lakukan di akademi Madrid karena mereka menghasilkan banyak pemain level atas yang telah bergabung dengan klub-klub besar. Itu menunjukkan banyak hal tentang pekerjaan baik yang mereka lakukan di sana”

Apakah Anda terkejut bahwa Sergio Ramos belum memperbarui kontraknya dengan Madrid?

“Saya pikir semuanya akan terselesaikan pada akhirnya - baik untuk Madrid dan Sergio. Dari luar, saya tidak bisa membayangkan Madrid tanpa Ramos.”

Apakah Anda ingin mengirim pesan kepada Ramos untuk meyakinkannya agar bergabung dengan Tottenham?

“(Tertawa). Saya tidak berpikir ia (Ramos) akan terlalu memperhatikan.”

Dan terakhir… apa harapan Anda untuk tahun 2021?

“Di atas segalanya, tentu saja kesehatan yang baik, karena ini merupakan waktu yang sangat sulit. Adapun yang lainnya, apapun yang terjadi akan terjadi, tapi saya berharap semua orang selalu sehat.”