Libero.id - Mauricio Pochettino dan Brendan Rodgers dikabarkan akan menjadi suksesor Pep Guardiola andai pelatih asal Spanyol tersebut memutuskan angkat kaki dari Etihad Stadium. Rumor hengkang Pep sudah terdengar sejak musim ini terlebih setelah resminya Manchester City dihukum oleh UEFA perihal keikutsertaannya di Liga Champions.

Manchester City masih memiliki waktu 10 hari lagi untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga. Nampaknya City akan mengajukan banding perihal keberatan mereka dijatuhi larangan bermain di Liga Champions sebanyak dua musim mulai musim depan.

Apabila banding City ditolak, maka dipastikan mereka akan menerima hukuman tersebut, bahkan bisa lebih berat lagi. Rumornya FA juga akan memberikan sanksi tambahan berupa pengurangan poin hingga diturunkannya City ke kasta kedua liga.

Fakta ini membuat situasi Guardiola menjadi tak menentu. Pastinya manajemen the Citizen ingin Guardiola tetap bertahan di Etihad, namun Guardiola pastinya memiliki pertimbangan lain apakah akan tetap bertahan atau hengkang.

Mengantisipasi kepergian Guardiola, dikabarkan oleh sejumlah media di Eropa menjagokan Mauricio Pochettino menjadi pengganti Guardiola apabila memutuskan pergi dari Etihad.

Pochettino telah menganggur sejak November silam setelah dipecat dari Tottenham Hotspur atas hasil buruk yang diterima tim pada musim ini. Pochettino sendiri pernah mengungkapkan bahwa dirinya masih tertarik menangani tim Premier League.

"Kalau boleh jujur, saya ingin kembali bekerja di klub Liga Inggris. Memang kelihatannya akan sulit tetapi saat ini saya hanya bisa menunggu dan berharap," ujar Pochettino kepada Sky Sports.

Selain Pochettino, Brendan Rodgers juga masuk bursa sebagai pengganti Guardiola. Musim ini Rodgers mampu membawa Leicester City ke peringkat 3 klasemen sementara Liga Inggris dengan Raihan 50 poin dari 26 laga yang dimainkan.

Guardiola sendiri telah dikaitkan dengan raksasa Italia, Juventus. Kabarnya manajemen Juventus tidak puas dengan kinerja Sarri musim ini.