Libero.id - Perwakilan dari Bundesliga dan Borrusia Dortmund melakukan kunjungan ke kantor PSSI, GBK Arena Senayan, Jakarta pada (17/7/2023) siang WIB.
Kunjungan itu merupakan bagian dari kegiatan lanjutan kerja sama antara PSSI dan Deutsche Fussball Liga (DFL) atau Liga Sepak Bola Jerman yang sudah mencapai kesepakatan beberapa waktu lalu.
Rombongan Bundesliga dan Borrusia Dortmund terdiri empat orang, yakni Christian Diercks sebagai Head of the Academy Borussia Dortmund, lalu ada Verena Leidinger sebagai Manager International and New Business Borussia Dortmund.
Dua nama lainnya adalah Dennis Kittel sebagai Head of Sales and Strategic Projects Bundesliga International, dan juga Tizian Ibach sebagai Manager Business Development and Marketing Bundesliga International.
Kedatangan perwakilan Bundesliga dan Borrusia Dortmund itu disambut oleh Wakil Ketua Umum Ratu Tisha Destria dan Zainudin Amali.
Dalam kesempatan itu, kedua belah pihak melakukan diskusi dan meeting terkait kompetisi usia muda di Indonesia. Selain itu juga soal pengembangan dan pembinaan pemain di setiap jenjang kompetisi.
Kunjungan Ketua Umum PSSI Erick Thohir ke markas dari Klub Bundesliga Borussia Dortmund, untuk melihat berbagai sarana penunjang bagi kemajuan klub dan para talenta muda klub, agar bisa diaplikasikan di sepak bola Indonesia.@erickthohir@BVB#GueBarengErickThohirpic.twitter.com/EaCCbashQC
— Aprilia wiji saputri (@Aprilia_wiji) June 11, 2023
"Kami apresiasi kedatangan perwakilan Bundesliga dan Borrusia Dortmund. Hari ini kami banyak melakukan diskusi seperti pengembangan serta sistem kompetisi, timnas, organisasi dan lain-lain," kata Zainudin Amali dilansir dari situs resmi PSSI.
Di hari kedua, Selasa (18/7) siang hari, rombongan Bundesliga dan Borrusia Dortmund didampingi oleh Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri untuk melihat-lihat Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Seperti yang dibahas dalam permulaan tulisan ini, pada 7 Juni lalu, rombongan PSSI mengunjungi kantor DFL di Frankfurt, Jerman untuk kerja sama dan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) demi perbaikan sepak bola Indonesia.
Fokus utama dari MoU itu disebut ada pada dua bidang utama, yaitu memajukan kapasitas teknis dan keahlian olahraga dan memajukan struktur liga dan klub.
Opini