Libero.id - Usai membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF U-16 2022 dan dinobatkan sebagai pemain terbaik, Iqbal Gwijangge berkesempatan menimba ilmu sepak bola di Hungaria dalam program Puskas Academy.
Program itu berlangsung selama kurang lebih enam bulan sejak bulan Januari lalu. Iqbal Gwijangge tidak sendiri, satu pemain lainnya yang juga terpilih mengikuti program tersebut adalah Eriko Sulastiono.
Sepulangnya dari program tersebut, Iqbal Gwijangge mengaku telah mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu baru seputar sepak bola. Iqbal Gwijangge juga kembali dipanggil oleh PSSI untuk seleksi Timnas Indonesia U-17 yang diproyeksikan untuk Piala Dunia U-17 2023.
Pengalaman berlatih di Puskas Academy itu juga menjadi modal bagi pemain milik akademi Barito Putera itu untuk bersaing memperebutkan tempat di Skuad Garuda Muda.
Selain itu meskipun singkat, Iqbal Gwijangge sudah punya gambaran kecil mengenai apa-apa saja yang beda dari sepak bola di Indonesia dengan di Hungaria. Pengalaman tersebut tersebut
"Saya belajar banyak di sana mungkin pemain sepak bola di sana tidak jauh beda dengan di sini," ujarnya dilansir dari situs resmi PSSI.
Iqbal Gwijangge lalu menyinggung soal perbedaan kultur dan infrastruktur sepak bola.
"Bedanya, di sana [Hungaria] mereka lebih teratur mengenai latihan, jam latihan dan juga infrastruktur sangat baik sekali," Lanjutnya.
Dengan pengalamannya sejauh ini, Iqbal Gwijangge juga sangat bersemangat untuk bersaing dengan 33 pemain yang dipanggil dan pemain-pemain lainnya yang akan bergabung dalam proses seleksi.
"Saya akan memberikan 100 persen kepada pelatih. Baik uji coba, latihan atau apa pun itu saya akan memberikan 100 persen. Saya yakin layak di sini. Saya akan memberikan segalanya di sini agar di Piala Dunia dapat bersaing dengan negara lainnya," lanjutnya..
"Saya berharap di timnas ini kami lebih baik lagi setiap hari, setiap minggu ada progress lagi agar kami bisa dapat mengimbangi mereka yang di Eropa maupun Asia," Tutupnya.
Opini