Libero.id - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, mengaku bakal menerapkan sistem promosi dan degradasi dalam pemusatan latihan (TC) untuk Piala Dunia U-17 2023.

Bima Sakti telah memulai seleksi Timnas U-17 Indonesia untuk mencari pemain-pemain terbaik Tanah Air.

Seleksi dimulai dari Program Garuda Select yang tengah berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada 5-7 Juli 2023.

Seleksi ini dilakukan untuk mencari pemain terbaik di Tanah Air buat tampil di Piala Dunia U-17 2023.

Saat ini seleksi masih diikuti oleh 132 pemain pada Program Garuda Select.

Namun, seleksi ini tak hanya dilakukan pada pemain Garuda Select.

Mantan pemain timnas Indonesia itu mengaku akan melakukan seleksi juga di sembilan kota sesuai dengan rencana PSSI.

Meski demikian, sembilan kota ini belum ditentukan akan dilakukan di mana saja.

Pelatih asal Balikpapan itu telah memastikan bahwa seleksi pemain akan dilakukan dengan baik.

Dia akan memberikan kesempatan kepada para pemain muda dari Sabang sampai Merauke.

Dengan begitu, Bima memastikan semua pemain muda berusia 16 atau 17 tahun memiliki kesempatan untuk memperkuat Timnas U-17 Indonesia nantinya.

Untuk itu, Bima berharap semua pemain muda yang akan mengikuti seleksi nantinya bisa menunjukkan permainan terbaik mereka.

Nanti akan kami seleksi juga di sembilan kota dan kami memberikan kesempatan dari Sabang sampai Merauke,” ujar Bima Sakti kepada awak media.

View this post on Instagram

A post shared by Bima Sakti (@bimasakti_tukiman)

“Artinya semua pemain memiliki kesempatan sama, oleh sebab itu persiapkan diri dan tunjukkan performa terbaik,” lanjutnya.

Pelatih berusia 46 tahun itu juga mengatakan bahwa dia akan segera menjalankan TC.

Bima membeberkan bahwa TC Timnas U-17 Indonesia bakal dimulai pada 10 Juli 2023.

“Rencana tanggal 10 Juli kami mulai TC,” kata Bima Sakti.

Bima mengaku bahwa sebagian besar anggota skuad Garuda Asia bakal mengandalkan pemain yang sebelumnya ikut membela tim di Piala AFF U-16 2022.

Pemain-pemain tersebut sukses mengantar Timnas U-16 Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 2022.

Meski begitu, Bima menegaskan tak menutup kemungkinan tetap ada promosi dan degradasi dalam pencarian pemain terbaik itu.

Pasalnya, untuk mencari pemain terbaik ini, seleksi dilakukan di berbagai tempat.

Dengan begitu tak menutup kemungkinan akan ada pemain-pemain baru berkualitas yang bisa menjadi bagian dari Timnas U-17 Indonesia.

Untuk itu, sistem promosi dan degradasi dilakukan seperti pada seleksi pemain Timnas U-23Indonesia untuk SEA Games 2023.

Bima Sakti memang mengaku bahwa kerangka tim sudah ada karena memang akan memaksimalkan beberapa pemain Timnas U-16 sebelumnya.

Namun, dia tak akan tutup mata apabila memang ada pemain yang jauh lebih bagus saat seleksi berlangsung.

Oleh karena itu, penerapan promosi dan degradasi ini akan terlihat dari TC Timnas U-17 Indonesia nantinya.

“Rencana setiap TC itu kami pantau 34 pemain. Nanti juga akan kami lihat kondisi mereka, ada sistem promosi degradasi juga,” tuturnya.

(muflih miftahul kamal/muf)