Libero.id - Kabar mengangetkan datang dari Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, yang menyebut saat ini PSSI memiliki nominal utang yang cukup besar. Bukan ratusan juta melainkan sudah milliar. Juga bukan 1-2 millar melainkan hampir menyentuh Rp 100 miliar.
Sampai-sampai pihak yang dihutangi itu menagih hutang tersebut lengkap dengan berbagai rupa ancaman termasuk upaya untuk mensomasi PSSI kepengurusan Erick Thohir. Hutang itu rupanya 'wariasan' dari kepengurusan PSSI yang sebelumnya di era Iwan Bule.
"Kami saat ini ditagih puluhan miliar utang. Ya, kami 'kan enggak punya utang. Sebelumnya, kami hanya terima ketika dikasih [serah terima jabatan], uang enggak ada, nol, yang ada adalah utang," ungkap Arya kepada wartawan di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (6/7) siang WIB.
"Waduh, puluhan miliar [jumlah utang]. Kisarannya tipis-tipislah, hampir Rp 100 miliar, tapi enggak sampai segitulah. Sekitar segitu," Bebernya Arya.
Berkaitan dengan utang PSSI di era Iwan Bule itu pada April lalu Save Our Soccer melaporkan salah satu sumber utang PSSI yakni kepada Elite Pro Academy musim 2022/23. Utang itu sekitar Rp 2,15 miliar mencakup subsidi klub peserta, gaji match commisioner, gaji volunteer, dan juga lainnya.
Pada bulan yang sama, Erick Thohir menunjuk Ernst & Young untuk melakukan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI. Langkah itu diambil usai adanya permasalahan bonus juara BRI Liga 1 2022/23.
Adapun Arya Sinulingga tak menyebut siapa-siapa pihak yang dihutangi oleh PSSI di era kepemimpinan Iwan Bule.
Semoga saja hal ini tak lagi menimpa PSSI kedepannya, di era kepemimpinan siapapun.
Opini