Libero.id - Presiden AFC Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa meyakini Timnas Indonesia U-17 bisa tampil apik dalam ajang Piala Dunia U-17 2023.

Keyakinan Shaikh Salman akan performa Timnas Indonesia U-17 disampaikan setelah laga final Piala Asia U-17 2023 yang dimenangkan Jepang dengan skor 3-0 atas Korea Selatan.

"Piala Asia U-17 yang sangat dinantikan di Thailand telah menjadi pertunjukan yang benar-benar luar biasa dari talenta luar biasa yang ada di Asia dan atas nama AFC, saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada Jepang karena telah menciptakan sejarah dengan gelar keempat mereka."

"Kita juga harus memuji Republik Korea atas kegigihan dan tekad mereka dalam final yang menawan bersama dengan Iran, Uzbekistan, dan tuan rumah Indonesia, saya yakin mereka akan bersinar terang di panggung dunia akhir tahun ini," ucap Shaikh Salman dikutip dari rilis AFC.

The seeding for FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 has been confirmed following the completion of AFC U-17 championship today. Indonesia, Brazil, Mexico, France, Spain, and Japan are the teams in Pot 1. pic.twitter.com/Eoty2cTMHx

— Footy Rankings (@FootyRankings) July 2, 2023

Empat negara yang masuk semifinal Piala Asia U-17 2023 dan Indonesia sebagai tuan rumah akan menjadi wakil Asia dalam putaran final Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung November mendatang.

Jepang tampil sebagai juara Piala Asia U-17, sementara Korea Selatan runner up, serta Uzbekistan dan Iran merupakan semifinalis.

Di antara lima wakil Asia, Indonesia merupakan satu-satunya debutan di Piala Asia U-17. Jepang tercatat sudah tampil sembilan kali, Korea Selatan sudah pernah bermain enam kali, Iran pengalaman dalam empat perhelatan, dan Uzbekistan sudah dua kali merasakan atmosfer Piala Dunia U-17.

Tim Merah Putih juga menjadi debutan tunggal di Piala Dunia U-17. Maroko, Senegal, dan Kaledonia Baru tercatat sebagai negara 'baru' dalam persaingan Piala Dunia U-17, namun ketiga negara tersebut sudah pernah merasakan pengalaman sekali tampil dalam ajang kejuaraan junior level internasional tersebut.

(muflih miftahul kamal/muf)