Dengan demikian, jumlah pemain asing di Liga 1 bertambah banyak. Musim lalu, setiap klub hanya diizinkan merekrut pemain asing sebanyak 3+1, dengan rincian tiga pemain asing berkewarganegaraan bebas dan satu pemain asing asal Asia.
Aturan terbaru tersebut mendapatkan kritikan dari sejumlah pemain lokal. Mereka khawatir penambahan kuota pemain asing Liga 1 akan mengakibatkan para pemain lokal mendapatkan kesempatan bermain yang lebih sedikit.
Namun demikian, striker andalan Persikabo 1973, Dimas Drajad, memiliki pandangan lain. Pemain berusia 26 tahun itu mengaku tidak terbebani dengan aturan terbaru tersebut. Sebaliknya, Dimas menjadi lebih semangat untuk bersaing dengan pemain asing yang datang ke Liga 1.
“Kalau dari saya, kan setiap tim tidak harus pakai satu striker. Ada yang pakai dua striker,” ujar Dimas Drajad.
“Jadi, saya makin termotivasi kalau klub harus (datangkan tambahan pemain) asing. Terus kami jadi terbebani itu enggak. (Saya) jadi lebih semangat,” sambungnya.
Dimas Drajad tampil cukup produktif musim lalu dengan catatan tujuh gol dan empat assist dari 20 penampilan.
Hingga kini, dia masih menjadi pilihan Shin Tae-yong untuk lini serang Timnas Indonesia. Menarik untuk melihat performa Dimas bersama Persikabo di Liga 1 2023-2024.
Opini