Kini Bali United Dikenal Sebagai Tim 'Guling-guling', Ini Pembelaan Stefano Cugurra

"Tak perlu klarifikasi, tunjukan saja perubahannya kepada penggemar Liga 1."

Berita | 13 June 2023, 09:45
Kini Bali United Dikenal Sebagai Tim 'Guling-guling', Ini Pembelaan Stefano Cugurra

Libero.id - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra memberikan penjelasan setelah timnya sering dituduh mengulur waktu dengan ‘taktik guling-guling’.

Teco -sapaan akrab Stefano Cugurra- menegaskan taktik memang dibutuhkan agar para pemain tidak cepat cedera.

Bali United sukses mengamankan tiket menuju babak Kualifikasi Liga Champions Asia 2023-2024. Kepastian itu didapat setelah Serdadu Tridatu -julukan Bali United- berhasil mengalahkan PSM Makassar dalam laga Play-Off Internal.

Pertandingan tersebut harus melalui babak adu penalti setelah kedua tim sama kuat dalam dua leg (2-2) di Stadion Kapten I Wayan Dipta (6/6/2023) dan Stadion B.J Habibie (10/6/2023). Pada babak adu penalti, Bali United menang atas PSM Makassar dengan skor 5-4.

Pertandingan memang sudah selesai, tetapi Bali United masih mendapatkan kritik karena dianggap menggunakan taktik kotor. 

Strategi itu disebut-sebut untuk mengulur waktu yang otomatis mengurangi waktu efektif bermain dalam pertandingan.

Teco pun memberikan penjelasan terhadap tuduhan menggunakan taktik kotor itu. Pelatih asal Brasil itu tak memungkiri penggunaan taktik memang dibutuhkan agar para pemain terhindar dari cedera serius.

“Tidak ada taktik dan pemain bisa cedera di pertandingan. Kita bisa lihat Irfan Jaya yang waktu Liga 1 musim lalu sudah cedera patah kaki,” kata Teco dilansir dari laman resmi Bali United, Senin (12/6/2023).

“Mungkin orang lain bisa bilang taktik atau guling atau apa, tapi yang perlu dipahami orang dipukul dalam pertandingan bisa cedera. Irfan pada pertandingan ini juga tidak bisa bermain karena di putaran pertama dia cedera,” sambungnya.

Lebih lanjut, Teco menegaskan tidak mau mendengar timnya dituduh menggunakan ‘taktik guling-guling’ lagi dalam sebuah pertandingan. 

Eks pelatih Persija Jakarta itu meminta para pendukung saling menunjukkan respek.

“Saya tidak mau dengar lagi bilang ini taktik atau apa dan berharap orang lain bisa respek sama kami seperti kami respek dengan PSM Makassar. Situasi sama saat ini kedua tim mau menang dan semua bermain dengan semangat tinggi. Cedera di lapangan bisa terjadi. Terpenting adalah respek kepada orang lain,” pungkasnya.

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network