Libero.id - Indra Sjafri membungkam para pengkritik yang meragukan kemampuannya. Direktur Teknik PSSI itu memang punya kualitas dan dirinya juga secara terbuka mengatakan banyak belajar dan berkembang selama bekerja sama dengan Shin Tae-yong.
Bahkan kini Indra Sjafri melampaui capaian Shin Tae-yong. Dirinya baru saja membawa Timnas Indonesia U-22 merebut medali emas SEA Games 2023. Sementara Shin Tae-yong hanya mendapat medali perunggu di SEA Games 2021. Tentu situasinya berbeda.
Namun yang jelas kemenanganIndonesia vs Thailand dengan skor 5-2 di Olympic Stadium pada Selasa (16/5) malam WIB, boleh dibilang sekaligus menahbiskan diri Indra Sjafri sebagai pelatih local pride tersukses yang menangani Timnas.
Eks pelatih Bali United itu menyamai prestasi Bertje Matulapewa sebagai pelatih lokal yang berhasil mempersembahkan medali emas di ajang multievent tersebut. Bertje adalah pelatih pertama asli Indonesia yang mampu membawa Indonesia juara SEA Games 1987.
Rekam jejak Indra Sjafri di Skuad Garuda Muda tak perlu diragukan.
Karier pelatih asal Sumatera Barat itu melesat setelah berhasil mengantar Evan Dimas Darmono dan rekan-rekan menjuarai Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo.
Enam tahun berselang, Indra Sjafri juga sukses membawa Timnas Indonesia U-22 keluar sebagai kampiun Piala AFF U-22 2019 di Kamboja.
Catatan itu hampir lengkap karena di SEA Games 2019 Skuad Garuda Muda hanya meraih medali perak. Dan di SEA Games 2023 saat kembali dipercaya menjadi juru taktik Indra Sjafri membayar tuntas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Dengan demikian Indra Sjafri tercatat sudah mempersembahkan tiga trofi di level Asia Tenggara untuk Timnas Indonesia kelompok umur. Bukan tidak mungkin suatu kelak Indra Sjafri juga akan membawa Timnas Indonesiasenior juara, setidak-tidaknya Piala AFF
Opini