Libero.id - Persis Solo menutup Liga 1 2022/23 dengan hasil manis setelah dalam pertandingan pamungkas mengalahkan Persik Kediri dengan skor tipis 1-0 di Stadion Manahan, Kamis (13/4) malam WIB.
Pertandingan ini diwarnai eksekusi penalti ala Johan Cruyff dan Lionel Messi. Cruyff melakukannya ketika Ajax Amsterdam menggasak Helmund Sport pada Desember 1982. Saat itu, Cruyff memberikan umpan kepada Jesper Olsen dibandingkan menendang langsung ke gawang. Olsen mengembalikan bola kepada Cruyff yang akhirnya sukses menjebol gawang lawan.
Penalti serupa dilakukan Messi bersama Luis Suarez pada Februari 2016. Berbeda dibandingkan Cruyff, Messi memberikan umpan kepada Suarez, dan penyerang asal Uruguay itu selanjutnya menjebol gawang Celta Vigo.
Penalti ala Cruyff dan Messi itu coba ditiru striker Persis Alexis Messidoro pada menit ke-73. Pemain bernomor punggung 10 tersebut mengoper bola kepada Fernando Rodriguez. Sayangnya sepakan Rodriguez justru menyamping di sisi gawang Persis.
Kendati demikian, Persis akhirnya memetik kemenangan setelah sundulan Ferinand Sinaga menyambut umpan Irfan Bachdim sukses menjebol gawang Persik menjelang laga berakhir, sekaligus menghentikan rekor sempurna di delapan pertandingan sebelumnya.
Kemenangan itu juga membuat Persis menggusur posisi Persik di klasemen sementara. Persis kini mengumpulkan 44 poin, sehingga menduduki peringkat kesepuluh. Koleksi poin Persis sama dengan Persik, tapi Laskar Sambernyawa unggul head-to-head.
Pada pertandingan lainnya di Stadion Pakansari, RANS Nusantara tetap tidak berhasil mendapatkan kemenangan di laga terakhirnya, dan harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Madura United.
Bagi Madura United, tambahan satu poin itu membuat mereka tetap berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan 51 poin. Posisi mereka masih terancam digusur Persebaya Surabaya.
Sayangnya, Laskar Sape Kerrab harus mengakhiri pertandingan dengan sepuluh pemain setelah Novan Setyo Sasongko diganjar kartu merah saat injury time.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini