Di Balik Susahnya Real Madrid Mendepak Gareth Bale

"Saking susahnya, salah satu skenario Los Blancos hendak melepas Bale sebagai pemain gratis atau bebas transfer. Kok bisa?"

Berita | 08 September 2020, 12:59
Di Balik Susahnya Real Madrid Mendepak Gareth Bale

Libero.id - Nama Gareth Bale selalu jadi spekulasi, dan kabar yang terus-menerus diulang bahwa pesepakbola asal Wales itu akan menuju pintu keluar dari Santiago Bernabeu. Para pengamat mencatat setidaknya Gareth Bale bisa pergi dua kali dalam beberapa tahun terakhir.

Hubungan Bale dengan Real Madrid sangat membingungkan dan sudah tidak berjalan dengan sehat lagi. Bale ingin segera pergi karena merasa tidak lagi dibutuhkan klub. Dia mulai jarang dimainkan dan itu tidak bagus untuk karier juga kemampuan sepakbolanya.

Tetapi Los Blancos sepertinya punya rencana lain. Ini membuat sedikit drama dan terkesan tarik ulur.

Melansir dari laman portal berita olahraga Sportsmole, Real Madrid sebetulnya telah berencana untuk mendepak Bale, tapi bukan dengan cara menjualnya. Jika mudah, Gareth Bale pasti sudah pergi sekarang. Tapi ternyata tidak.

Real Madrid yakin tidak ada satu klub pun yang berani membeli Bale, kontraknya masih tersisa hingga Januari 2022 nanti. Dan gaji Bale termasuk yang paling tinggi di klub.

Menyiasati itu, Los Blancos hendak melepas Bale dengan skenario sebagai pemain gratis atau bebas transfer. Dengan begitu, Madrid bisa berhemat dan tidak perlu repot-repot untuk melunasi gaji Bale yang diperkirakan mencapai 60 juta Euro hingga akhir kontraknya.

Madrid tahu bahwa menyingkirkan Bale tidak akan mudah. Situasi ini mungkin tak lazim, tetapi Los Blancos tengah berupaya untuk bisa mendepak Bale pada musim panas ini.

Bale sendiri sebenarnya telah mengakui bahwa dia hanya menunggu kesempatan untuk pergi, lagipula Bale masih baru berusia 31 tahun dan dia masih memiliki banyak hal untuk diberikan  pada sepak bola.

Dua Kali Gagal Pindah

Gareth Bale terang-terangan mengakui dalam wawancara terakhirnya, dalam banyak kesempatan dia telah mencoba untuk pergi, hanya saja Madrid yang menghentikannya di setiap kesempatan itu. 

Seperti misal, musim panas lalu, kepindahannya ke klub Liga Super China, Jiangsu Suning  harus dibatalkan karena klub tidak menyetujui. 

Sebelum itu, ketika berbicara dalam satuan waktu, kemungkinan Bale untuk pergi sebenarnya bisa lebih awal, yakni pada musim panas 2016. Saat itu Manchester United  yang dilatih oleh Jose Mourinho berminat untuk memulangkan Bale ke Liga Primier.

“Saya tidak bisa membeli Anda karena Anda tidak berbicara,” kata Mourinho kepada Bale di terowongan sebelum pertandingan persahabatan pramusim antara Madrid dan United. Pada saat itu harga pasar Bale sedang meningkat, tetapi dia memilih diam saja dan Madrid tak memberi lampu hijau.

Tahun berganti, memasuki musim baru 2020/2021 tak seorang pun bisa membayangkan bahwa karier Bale akan menjadi seperti ini. Dia lebih sering jadi penghangat bangku cadangan. Tapi itu adalah kenyataannya.

Sementara menunggu drama ini mereda, para pengemar sebetulnya mengharapkan situasi akan lebih baik, dan kedua belah pihak segera menemukan solusi dari permasalahan ini dengan cara apapun yang diperlukan.

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Real Madrid


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network