Libero.id - FIFA matchday antara Timnas Indonesia vs Timnas Curacao memang sudah berkahir. Namun dua kemenangan Skuad Garuda masih tetap dikenang manis.
Selain gol demi gol, ada juga beberapa momen yang masih menarik untuk disaksikan. Apa itu? Adalah ketika pemain dari kedua kesebelasan dihadiahi kartu oleh wasit.
Terutama pada laga kedua yang digelar di Stadion Pakansari (27/9) malam WIB yang lalu.
Dalam laga yang berkesudahan dengan skor 2-1 itu, tercatat wasit memberikan total 13 pelanggaran dengan enam untuk tim besutan Shin Tae-yong dan tujuh untuk tim besutan Remko Bicentini. Dengan rincian, tiga kartu kuning dan satu kartu merah.
Salah satu kartu kuning itu dihasilkan oleh Saddil Ramdani. Winger lincah yang kini bermain untuk Sabah FC itu melakukan tindakan yang tak terpuji kepada pemain Curacao.
Jelang babak pertama berakhir, eks Persela Lamongan itu kedapatan melakukan sikutan dari belakang saat hendak merebut bola dari pemain Curacao.
Apa yang dilakukan oleh Saddil sangat berpotensi untuk diganjar kartu merah. Beruntung, Saddil hanya diganjar kartu kuning oleh wasit.
Namun apa yang dilakukan Saddil ternyata belum apa-apanya jika dibandingkan dengan Juninho Bacuna.
Pemain Curacao itu harus diusir keluar lapangan usai menerima kartu kuning kedua. Bermula pada menit ke-80, saat Marselino Ferdinan tengah menguasai bola dengan sekonyong-konyong pemain Birmingham City itu melakukan tekel kepada wonderkid Persebaya Surabaya.
Dan tak sampai disitu, Bacuna berulah dengan menendang bola ke arah tribun suporter Indonesia. Alhasil sosial media resmi miliknya dibanjiri komentar negatif oleh netizen Indonesia.
Dan yang lebih pedih lagi, tak lama setelah Curacao bermain dengan 10 pemain, Skuad Garuda mencetak gol kemenangan melalui aksi Dendy Sulistyawan yang memanfaatkan umpan Witan Sulaeman.
Ibarat pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula.
Omong-omong, dari dua momen di atas. Man kiranya yang lebih kasar? apakah aksi Saddil Ramdani atau Juninho Bacuna.
Berikan pendapat Anda pada kolom komentar yang tersedia.
Opini