Libero.id - Pemain depan The Spurs, Son Heung-Min secara resmi telah menyelesaikan wajib militernya pada 8 Mei 2020 lalu dengan dinobatkan sebagai  salah satu di antara lima lulusan terbaik dari total keseluruhan 157 orang di unitnya. Setelah itu, pemain yang pernah berseragam Leverkusen ini langsung terbang ke London untuk kembali berlatih bersama Jan Verthongen dan kawan-kawan. 

"Sudah tiga bulan saya sangat sibuk," ujar Son dalam situs resmi Spurs, tottenhamhotspur.com.

"Saya tidak tahu bagaimana perasaan orang-orang dengan saya, tetapi bagi saya tiga minggu sudah lama, tetapi itu adalah pengalaman yang baik."

"Saya tidak bisa mengatakan semua yang telah saya lakukan tetapi saya benar-benar menikmatinya. Orang-orang itu baik. Masa itu (pelatihan militer) sulit, tetapi saya mencoba menikmatinya,” lanjut pria berusia 27 tahun tersebut.

"Hari pertama ketika kami tidak mengenal satu sama lain agak aneh, tapi segera kami saling mengenal. Kami menghabiskan setiap hari bersama dalam satu ruangan, 10 orang sangat dekat, bekerja bersama, kami saling membantu sehingga waktu fantastis "

Manajer The Lilywhites, Jose Mourinho awalnya khawatir bahwa Son ataupun Harry Kane tidak akan bisa bermain lagi musim ini, karena menyusul cedera lengan yang ia derita pada pertengahan Februari lalu. Tetapi sekarang, kombinasi pemain Korea dan Inggris tersebut akan kembali beraksi dan anak-anak London utara menargetkan satu tempat di Liga Champions.

"Saya secara fisik baik-baik saja. Saya bekerja sangat, sangat sulit untuk berada pada level maksimum saya dan saya hampir sampai," tambah Son.

"Sekarang kita bisa berlatih bersama, kita berlatih lebih dari dua minggu terakhir dan para pemain seperti Moussa Sissoko juga telah kembali, Harry kane kembali, Stevie Bergwijn kembali, semua orang ingin bermain lagi dan semua orang termotivasi " tutup Son.

Saat ini Tottenham berada di posisi ke-8 klasemen Liga Premier dengan raihan 39 poin dari 29 pertandingan menyisakan 9 pertandingan lagi. Mereka terpaut 4 angka dari zona Liga Champions yang paling bawah, dan saat ini ditempati oleh klub rivalnya sesama London, The Blues Chelsea.