Libero.id - Investasi kripto kini jadi sesuatu yang menarik minat banyak orang, di Indonesia sendiri hal tersebut mulai dikenal luas salah satu aset kripto seperti non-fungible token (NFT) yang memang sempat viral oleh Ghazali Everyday, seorang pemuda yang berpose selfie setiap hari dan mengunggahnya ke akun marketplace kripto yakni Opensea.
NFT sendiri memang merupakan projek digital seni pertama berbentuk komersil dalam dunia blockchain. NFT yang sudah berkembang sejak 2019, memiliki sertifikat digital yang menjaminkeaslian foto, video, atau aset virtual.
Sejak saat itu, NFT di tanah air menjadi semarak dan bahkan telah merambah ke sepakbola. Saat ini semakin banyak klub terkemuka di seluruh dunia telah meluncurkan NFT mereka. Di Indonesia ada Bali United yang mengawali hal tersebut, Serdadu Tridatu meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai Baliverse pada akhir bulan Januari lalu.
Dan teranyar, PSS Sleman juga memastikan diri untuk ikut terjun ke dunia metaverse dengan menghadirkan berbagai event seru di berbagai platform dalam naungan Sembodoverse.
Gagasan tersebut muncul dari Direktur Utama PT PSS Sleman, Andy Wardhana Putra, dengan harapan bisa membawa PSS Sleman ke titik yang lebih jauh lagi dalam hal digitalisasi.
Adapun proyek NFT pertama untuk Sembodoverse adalah Elja Warrior of Sembodoverse di mana akan ada 10.000 koleksi (1 dari 1 edisi terbatas yang digambar tangan) Profile Picture (PFP) NFT.
“Sembodoverse ada untuk semua penggemar PSS Sleman dengan harapan kita bisa selalu bersatu melalui hal-hal baru baru. Untuk pembelian NFT Sembodoverse akan dilakukan di website PSS Sleman,” ujar Rangga Rudwino, Business & Development Manager.
Proyek NFT ini akan diterapkan di Polygon Blockchain yang menjadi sarana untuk berinteraksi antara PSS Sleman dan para NFT holder. Sembodoverse akan memulai public sale pada 28 Mei mendatang.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini