Libero.id - Pep Guardiola menilai dirinya gagal sebagai pelatih apabila ia tidak bisa menjuarai Liga Champions bersama Manchester City. Selama 3 tahun membesut the Citizen, pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut belum memberikan trofi Liga Champions.

Selama melatih Manchester City, Pep Guardiola memang tergolong pelatih yang berhasil mengangkat performa timnya ke level yang lebih tinggi. Tercatat Guardiola telah mempersembahkan 5 trofi bagi timnya, termasuk 2 gelar Liga Inggris.

City gagal menorehkan prestasi gemilangnya di kompetisi domestik ke kompetisi Eropa. Hingga saat ini, Manchester mentok hanya mampu mencapai babak perempatfinal Liga Champions. Selama 3 tahun berturut-turut mereka selalu dikandaskan oleh AS Monaco, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.

Guardiola sendiri juga gagal menularkan kesuksesannya di kompetisi Eropa bersama Barcelona ke tim-tim yang ia latih selanjutnya. Bayern Muenchen gagal ia bawa juara, pun dengan Manchester City, setidaknya hingga saat ini.

Tak pelak fakta tersebut membuat Guardiola sangat kecewa. Walaupun ia selalu berhasil menjuarai liga bersama Bayern dan City, ia hanya mampu juara Liga Champions saat bersama Barcelona saja.

"Musim lalu menjadi salah satu yang luar biasa bagi kami (Manchester City), namun orang-orang mengatakan bahwa kami tidak menjuarai Liga Champions. Itulah kenapa saya katakan apabila saya gagal memenangkan Liga Champions, itu berarti saya telah gagal," ujar Guardiola.

Meski begitu ia tetap memuji para pemainnya, ia mengaku senang bekerja sama dengan para pemainnya dan memenangkan sejumlah gelar. Musim ini Manchester City berhasil lolos dari fase grup Liga Champions dan akan menghadapi Real Madrid di babak 16 besar.