Libero.id - Bek sayap kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan mengaku tak mau terburu-buru bisa masuk ke tim utama Tokyo Verdy. Eks PSIS Semarang itu masih melakukan penyesuaian alias adaptasi yang diperlukan dengan gaya sepakbola di Jepang, yang tentunya berbeda jauh dengan atmosfer sepakbola di Indonesia.
Arhan sendiri diketahui sudah tiba di Jepang sejak 16 Maret lalu. Setelah sebelumnya sempat tertunda, mengingat Arhan sudah diumumkan sebagai pemain baru Tokyo Verdy pada 16 Februari.
Dan Arhan sudah mengikuti latihan perdana bersama Tokyo Verdy sejak 23 Maret lalu yang artinya sudah sepekan.
Itu artinya Arhan sudah melewatkan dua laga. Pertama saat meladeni Montedio Yamagata pada 26 Maret dan terbaru Arhan masih belum dimainkan pelatih Tokyo Verdy, Takafumi Hori dalam laga pekan ketujuh J2 League melawan FC Ryukyu.
Laga yang berlangsung di Tapic Kenso Hiyagon Stadium, Okinawa pada Rabu (30/3/) sore WIB itu berkesudahan dengan skor 5-2 untuk kemenangan Tokyo Verdy.
Meski datang sebagai tim tamu dan sempat tertinggal lebih dulu, lewat gol Yuki Kusano di menit ke-8, Tokyo Verdy mampu tampil menggila dan membalas gol dari tim tuan rumah lalu mencatatkan kemenangan besar.
Lima gol Tokyo Verdy masing-masing dicetak oleh Kohei Yamakoshi (45’), Mizuki Arai (67’ dan 85’), Ryoga Sato (90+5’), dan satu gol bunuh diri Junto Taguchi (90+2’). Sementara itu, satu gol lainnya dari tuan rumah dicetak oleh Rynosuke Noda (36’).
Balik ke Arhan, pemain berusia 20 tahun itu diperkirakan akan memulai debutnya di laga awal bulan depan saat Tokyo Verdy menjamu Oita Trinita pada Minggu (3/4/2022) di Ajinomoto Stadium. Mari kita nantikan debut seorang Pratama Arhan.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini