Libero.id - Timnas Belanda boleh saja menang saat melawan Denmark dalam laga persahabatan, pada Minggu (27/3) lalu. Laga itu sendiri berkesudahan 4-2 untuk The Oranje, tetapi kemenangan tak menjamin aman dari kritik. Dan sebagai pelatih, kritik itu dialamatkan kepada Louis van Gaal.
Tak tanggung-tanggung yang mengkritik adalah pemain Timnas Belanda itu sendiri, Virgil van Dijk. Bek tangguh yang saat ini memperkuat Liverpool itu mengaku tak menyukai taktik yang diterapkan sang pelatih.
Saat melawan Denmark, Louis van Gaal memakai pola 3-4-1-2, sementara itu Virgil van Dijk ternyata lebih nyaman dengan formasi 4-3-3. Formasi yang sama saat ia
dimainkan di Liverpool.
“Sampai hari ini kami telah berlatih keras, dengan banyak taktik dan pertemuan. Ada saat-saat yang baik tetapi juga hal-hal yang perlu ditingkatkan. Kami akan menganalisis ini," kata Virgil van Dijk dilansir dari The Athletic.
“Tentu saja, kami bermain dalam sistem baru, hal yang berbeda diperlukan dari para pemain. Saya pikir kami menunjukkan banyak hal bagus."
Dan beginilah bunyi kritik Van Dijk:
“Apakah saya menyukai sistemnya? Yah, saya masih mendukung formasi 4-3-3 tetapi saya bukan pelatih timnas (Louis van Gall) dan ia memiliki pendapat yang sangat kuat tentang itu,"
Sementara itu, bagi eks pelatih Manchester United sendiri memang kali pertama ia memainkan pola 3-4-1-2 untuk Belanda dalam lima laga terakhir, sisanya selalu 4-3-3.
Louis van Gaal sendiri mengetahui kritik dari pemainnya itu tetapi sebagai pelatih ia punya wewenang untuk menentukan sendiri.
“Saya tahu dia (Van Dijk) memiliki preferensi itu, dia selalu mengatakan ini secara terbuka. Kami sudah memiliki perdebatan ini ketika saya datang ke sini. Pelatih yang memutuskan taktik," ungkapnya.
Terlepas dari itu, secara personal hubungan keduanya tak ada masalah.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini