Libero.id - Menurut catatan dari Transfermarkt, sejauh musim ini Marcus Rashford baru dimainkan dalam 18 laga dan telah menggemas 4 gol serta 2 assist. Bandingkan dengan musim lalu, Rashford hampir selalu dimainkan, 37 laga, 11 gol dan 9 assist.

Desas desus mulai beredar, pemain berusia 24 tahun itu dikabarkan bakal hengkang dari Old Trafford.  Rashford  tengah mempertimbangkan masa depannya.

Menurut laporan jurnalis kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, pemain asal Inggris itu membuka peluang untuk hengkang dari skuad Manchester United. 
Selain mulai jarang mendapat menit bermain, tidak adanya kejelasan serta jaminan menjadi alasan utama yang menguatkan keinginan Rashford.

“Marcus Rashford tengah mempertimbangkan masa depannya. Dia [Rashford] khawatir tentang kurangnya menit bermain yang diberikan. Dia meminta kejelasan terkait peran dirinya di dalam skuad [Manchester United],” bunyi cuitan Fabrizio di Twitter pribadinya.

More on Marcus Rashford story. His contract expires in June 2023 but Man United have an option to extend for further season, I’m told. No decision made yet. ? #MUFC

Sources tell me that he’s ‘concerned’ and bemused with his role within the team due to a lack of playing time. pic.twitter.com/tVGSf2uYfM

— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) March 7, 2022

Khawatir merupakan hal yang wajar bagi setiap pesepakbola profesional dan memang faktanya musim ini, Marcus Rashford hampir tidak pernah mendapatkan jatah untuk bermain 90 menit penuh.  Tercatat Rashford hanya dua kali dimainkan full. Selebihnya sebagai pemain pengganti.

Pertama saat Manchester United menang tipis 2-1 atas Norwich City. Kedua saat bermain imbang 1-1 melawan Newcastle United.

Dan ditengah rumor yang beredar  pelatih Interim Manchester United, Ralf Rangnick menyatakan, bahwa kemampuan Rashford masih dibutuhkan oleh tim. 

“Dia [Rashford] memiliki bakat, kecepatan, dan fisik yang mumpuni," kata Rangnick seperti dilansir Eurosport. Dia memiliki semua yang Anda butuhkan untuk seorang striker modern. Saya bersikeras untuk terus berada di belakang Rashford dan bersama-sama mengembangkan kemampuannya,” kata Rangnick.

Musim 2021-22 terbilang sebentar lagi, sekitar tiga bulan, dan belum ada tanda-tanda juru taktik asal Jerman itu kembali mempercayakan satu posisi di depan untuk seorang Marcus Rashford.

Kalau bukan di Manchester United kemanakah Rashford akan berlabuh? Jika Anda punya usul silahkan tulis di bagian komentar.

(gigih imanadi darma/gie)