Libero.id - Banyak yang tidak mengetahui, kalau pemain asal Indonesia yang berkiprah di negeri tetangga Malaysia bukan cuma Saddil Ramdani yang memperkuat Sabah.
Ada nama lainnya, hanya saja jarang disorot karena memang klub yang diperkuat tidak bermain di kasta tertinggi sepakbola Malaysia. Ia adalah Natanael Siringo, pemain asal Medan yang merumput bersama Kelantan FC di Liga Utama Malaysia alias Liga 2 Malaysia.
Kompetisi Liga 2 Malaysia sendiri baru saja bergulir dan Siringo langsung dipercaya oleh pelatih untuk bermain sejak menit awal dalam laga perdana melawan
Johor Darul Takzim (JDT) II, laga itu sendiri digelar di Stadion Tan Sri Dato Haji Hassan Yunos, Johor Bahru, Malaysia pada Sabtu (5/3) malam WIB.
Dalam laga yang berlangsung seru itu, Siringo dimainkan sebagai gelandang di sayap kiri. Dengan kecepatan, ketenangan, dan atribut yang ia miliki, pemain berusia
22 tahun itu mampu mencetak satu gol untuk Kelantan FC. Sebuah gol pembuka pada menit ke-7.
Situasi bermula ketika eks pemain Sulut United itu menerima umpan terobosan dari tengah lapangan dan Siringo lalu melakukan aksi solo run diakhiri dengan sepakan indah yang bersarang ke pojok kanan gawang.
Dirasa cukup, Siringo diberi kesempatan untuk istirahat, ia ditarik keluar pada menit ke-71. Dalam laga itu, menurut catatan statistik dari Lapangbola, Siringo mampu mencatatkan 2 sepakan ke arah gawang, 3 tackle, dan 2 intersep.
Tapi keputusan pelatih mematik Siringo menyisakan lubang di lini tengah Kelantan FC, terbukti lima menit setelahnya, JDT II mampu menyamakan kedudukan lewat gol dari Daryl Shan.
Beruntungnya, Jasmir Mehat berhasil mengunci kemenangan Kelantan FC dengan dramatis. Ia mencetak gol di masa-masa injury time, tepatnya menit 90+1'.
Dengan kemenangan tersebut, Kelantan FC sementaramenjadi pemuncak klasemen sementara Liga Utama Malaysia dengan capaian 3 poin. Selanjutnya, Kelantan FC akan berhadapan dengan Projek FAM-MSN pada 18 Maret mendatang. Dan kemungkinan besar, Siringo akan menjadi pilihan utama lagi.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini