Libero.id - Sebagai seorang pesepakbola, kehebatan Cristiano Ronaldo tidaklah datang secara tiba-tiba. Bahwa ia mempunyai bakat itu benar, tetapi kerja keras dan konsistensinya menjadikan bakat itu bertambah spesial. Hasilnya bisa kita saksikan sendiri.
Dan tampaknya Ronaldo ingin mewariskan karakternya itu pada putra sulungnya, Cristiano Jr. Meski usianya masih sangat belia, cara Ronaldo mendidik anaknya sangatlah berbeda dari orang lain. Ia begitu ketat dalam banyak hal, termasuk penggunaan perangkat gawai alias handphone (HP).
Ronaldo ternyata tidak mengizinkan anaknya untuk menggunakan HP dan bahkan jika Cristiano Jr merengek-rengek. Padahal untuk ukuran anak seusianya, di zaman sekarang penggunaan HP sangat wajar.
Tetapi Ronaldo tetap kekeh. Dan megabintang asal Portugal itu memiliki alasan kuat mengapa dirinya melarang sang anak memiliki HP meskipun tak menampik manfaat dari teknologi tersebut.
"Jelas itu [HP] sangat membantu. Itu membantu saya dan orang-orang di sini, di seluruh dunia, dan saya pikir kami harus mengambil keuntungan dari itu tetapi kami tidak boleh terobsesi dengan itu,” ucap Ronaldo dilansir dari Daily Mail.
Dengan penjelasan khas seorang bapak-bapak Ronaldo berkata pada anaknya.
"Misalnya, saya dapat memberi Anda contoh kecil. Anak tertua saya akan segera berusia 12 tahun dan dia bertanya setiap kali, 'Ayah, bisakah saya memiliki ponsel, dapatkah saya memiliki telepon, dapatkah saya memiliki ponsel?'," ungkapnya.
"Saya berkata kepadanya, 'Cristiano, nanti ada waktunya',” lanjutnya.
Ronaldo sadar betul kalau generasi muda saat ini selangkah lebih maju, terutama dalam hal teknologi. Namun, sebagai orang tua, ia menyebut bahwa hal tersebut mesti disikapi dengan hati-hati dan bijak.
"Saya juga tahu bahwa generasi muda ini selangkah lebih maju dari usia mereka, jadi saya setuju bahwa kita harus memanfaatkannya, tetapi tidak terobsesi dengan teknologi,” ucap pemilik nomor punggung 7 Manchester United itu.
Ronaldo juga memberi saran kepada orang tua yang terpaksa memberi anaknya handphone.
"Beri mereka, tetapi dengan jangka waktu, jangan berikan mereka sepanjang waktu. Saya pikir itu poin utama di sini," pungkasnya.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini