Libero.id - Bos Manchester City, Pep Guardiola memberikan penghormatan kepada Leicester City karena memainkan pertandingan mereka dalam thriller 9 gol pada laga kontra City dalam Boxing Day yang epik di Stadion Etihad.

Juara bertahan Liga Premier Inggris (EPL) itu sekarang unggul enam poin di puncak klasemen, tetapi mereka hampir saja kecolongan oleh The Foxes.

Pasukan Guardiola memimpin 4-0 hanya dalam kurun waktu 25 menit. Sementara, Leicester City berhasil membuat pendukung tuan rumah ketar-ketir setalah mampu mencetak 3 gol di 15 menit pertama pada babak kedua. James Maddison, Kelechi Ihienacho, dan Adam Lookman menjadi aktor perkecil kedudukan anak asuh Brendan Rodgers.

Namun, Man City kembali menjauh melalui sundulan dari Aymeric Laporte dan Raheem Sterling yang mencetak gol keduanya dalam pertandingan tersebut. Sekaligus memastikan kemenangan kesembilan berturut-turut di divisi teratas untuk City.

Guardiola merenungkan kemenangan kandang ketujuh berturut-turut di Boxing Day yang bisa dibilang aneh dan sangat menghibur bagi para supporter pemuncak klasemen EPL tersebut.

"Itu adalah pertandingan Boxing Day. Itu adalah pertandingan yang bagus untuk ditonton dan tiga poin lagi. Kami terus melaju," katanya kepada BBC Sport.

“Kualitas pemain yang kami hasilkan sebanyak ini untuk mencetak gol. Tidak ada manajer dan taktik yang bisa menyelesaikannya tanpa kualitas.

“Itu aneh. Bahkan saat kedudukan 4-0 di babak pertama, setiap kali mereka menguasai bola, mereka tiba di sepertiga akhir lapangan dengan memberikan umpan yang bagus. Mereka memiliki banyak kualitas; mereka ahli dalam serangan balik.

“Mereka berubah di babak kedua. Mereka tidak bermain untuk menekan tinggi. Mereka dekat.

"Pertandingan itu sangat berbahaya. Kami tidak bermain buruk di babak kedua. Pertandingan belum berakhir. Dengan bola mati, kami bisa memenangkan pertandingan."

Sterling mencetak gol untuk pertandingan Liga Premier keempat berturut-turut; ia melakukannya untuk pertama kali sejak antara Agustus dan September 2017.

Pemain internasional Inggris itu juga memuji semangat yang ditunjukkan oleh The Foxes.

"Manajer memperingatkan kami di babak pertama," katanya.

“Leicester kebobolan empat di babak pertama tetapi setiap kali mereka menyerang, mereka menciptakan peluang.

“Ini mengecewakan. Kami hanya harus mengontrol permainan. Saat unggul 4-0, Anda harus membunuh permainan.

"Leicester memiliki beberapa pemain yang sangat bagus. Mereka tidak berkecil hati dan terus melaju; Penghargaan untuk mereka."

Setelah laga ini, The Citizens akan berkunjung ke markas Brentford, yang dikenal sebagai giant killer. Sedangkan, Leicster City bakal melakoni laga berat kala harus bentrok dengan Liverpool di King Power Stadium, markas Leicester.

(moch imam sholikhin/nz)