Libero.id - Luciano Spalletti mengklaim ada tim lain di Serie A yang 'lebih lengkap' dari Napoli, tetapi menekankan bahwa I Partenopei memiliki banyak pemain untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Lorenzo Insigne dan Kalidou Koulibaly jelang hadapi Atalanta.
Napoli akan menjamu Orobici pada Minggu dini hari (05/12/2021) WIB, yang mana mereka hanya berbekal satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Saat ini Napoli tengah mengalami situasi yang sangat tidak menguntungkan, di mana mereka dilanda badai cedera, virus corona dan Spalletti yang tidak akan berada di sisi lapangan karena menerima skorsing.
“Anda harus memilih di antara mereka yang bertahan,” ujar Spalletti pada konferensi pers.
“Sangat penting untuk bersatu, untuk melindungi tim yang telah menunjukkan betapa mereka peduli dengan jersey ini.
“Anda melihatnya setiap hari di tempat latihan. Tidak ada kesempatan yang lebih baik untuk membuktikannya selain saat Anda bermain. Sesekali ketika saya bercanda dengan mereka yang tidak bermain, saya kebetulan mengatakan: 'Lihat, cepat atau lambat saya akan membiarkan Anda bermain'. Karena mereka siap untuk mempraktikkan kualitas mereka."
“Sekarang, kesempatan muncul dan tidak ada situasi yang lebih baik dari ini untuk melihat apakah kita membiarkan diri kita takut atau jika kita ingin pergi dan mencari energi baru dan sumber daya baru.”
Atalanta asuhan Gian Piero Gasperini berada di urutan keempat dalam tabel, lima poin di belakang Napoli setelah 15 pertandingan dan masih berpeluang untuk memenangkan Scudetto musim ini.
Spalletti memperkirakan pertandingan melawan La Dea yang bermain rapi akan menjadi laga yang sulit, ditambah Luis Muriel dkk akan tampil maksimal di Stadio Diego Armando Maradona.
“Atalanta adalah lawan yang tidak nyaman, sangat tidak nyaman, karena mereka dibangun dengan baik,” tambah Spalletti.
“Ketika kami berbicara tentang skuat yang kuat sejauh yang kami ketahui, itu karena saya mengatakannya, sementara orang lain tidak mengatakannya, tetapi dia juga memilikinya."
“Kami memiliki alternatif di depan, tetapi ketika datang ke kelengkapan tim, kami baik-baik saja, tetapi ada banyak orang lain yang berada di tempat yang lebih baik daripada kami. Alatanta lengkap, tim tangguh yang tahu ke mana mereka ingin pergi. Kami memiliki karakteristik yang dapat membuat masalah bagi mereka, Anda harus melihat bagaimana Anda dapat mengelola permainan."
Spalletti mengakui I Partenopei sedang berjuang dengan banyaknya pemain yang absen dan mengatakan ia tidak bisa mengharapkan hal yang sama dari pemain yang baru saja pulih dari Covid-19.
“Saya yakin bahwa saya memiliki potensi di tim saya, tetapi kami mengambil langkah demi langkah,” tambah Spalletti. “Saya berjuang untuk menanggung diskualifikasi."
"Saya hidup untuk menjadi pelatih, untuk bersama tim. Saya menghabiskan waktu dalam pertemuan untuk mengatakan perilaku apa yang harus kita miliki di lapangan dan di bangku cadangan, tidak hanya para pemain tetapi juga para pemijat, dokter, pekerja gudang, dan semua orang yang membuat permainan."
“Para pemain saya berperilaku dengan cara tertentu, untuk dapat menerima kesalahan wasit, tidak jatuh ke dalam provokasi lawan."
“Sejauh menyangkut cedera, ini terjadi. Dengan game-game ini begitu dekat satu sama lain, setiap game adalah perjalanan ke tempat yang tidak diketahui, Anda tidak tahu apa yang terjadi pada Anda. Katakanlah kita sedang badai, karena selain cedera, kita juga terkena Covid. Jika Anda harus memasukkan beberapa pemain yang memiliki Covid tiga hari lalu, menjadi sulit untuk mendapatkan jawaban yang Anda harapkan."
Adapun dengan absennya Insigne & Koulibaly, mantan pelatih AS Roma itu yakin Napoli masih memiliki beberapa pemain yang bisa memimpin tim di lapangan.
“Kami masih bisa mengirim 16 pemain ke lapangan, kami bisa melakukan apa yang kami inginkan meski kami kekurangan kapten dan komandan (Insigne dan Koulibaly),” lanjut Spalletti.
“Kami memiliki banyak pemimpin dalam tim. Ada orang-orang seperti (Dries) Mertens, (Giovanni) Di Lorenzo, Mario Rui, (David) Ospina."
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini