Kredit: diariosur.es
Libero.id - Klub yang bermarkas di Malaga Atletico Portada Alta telah mengumumkan kematian Francisco Garcia karena virus korona.
Pelatih berusia 21 tahun itu telah melatih salah satu tim yunior. Dia meninggal pada hari Minggu sore di Malaga, hanya beberapa hari setelah dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut.
Garcia termasuk dalam kelompok risiko, karena ia memiliki masalah kesehatan sebelumnya.
Beberapa waktu yang lalu, ia didiagnosis menderita leukemia dan tidak dapat mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus corona.
Garcia menjadi orang ketujuh yang meninggal di Andalusia, yang tercatat hingga Minggu terakhir ini.
Malaga mengirimkan salam kepada teman-teman dan keluarga Garcia setelah berita sedih itu.
"Dari klub, kami ingin mengirim belasungkawa kami ke Atletico Portada Alta atas kehilangan salah satu pelatih Anda, Francisco Garcia, serta mengirim pelukan hangat kepada keluarga dan teman-temannya," bunyi pesan itu.
"Bersama-sama, kita harus menghentikan COVID-19.
“Rest in peace.”
Pencetak Gol Terbanyak Dunia Setelah CR7 dan Messi Mengundurkan Diri
Keputusannya mengejutkan dunia sepakbola.Absennya Elkan Baggott di Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Elkan Baggott tidak masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia untuk dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina. Absennya Baggott menimbulkan pertanyaan di kalangan fans.Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...
Opini