Libero.id - Joan Laporta resmi terpilih kembali sebagai presiden baru Barcelona. Pengacara asal Catalan itu unggul melawan Victor Font dan Toni Freixa dalam pemilihan presiden klub, yang diadakan pada hari Minggu.

Mantan presiden Barcelona itu kembali ke peran yang dia pegang dari 2003 hingga 2010, setelah memperoleh 54,28 persen suara, dari total 30.184 anggota klub. Kekuasaannya di Barcelona akan berjalan hingga 2026.

Laporta menjadi presiden ke-42 dalam sejarah Barcelona. Dia memang difavoritkan untuk menang.

Hasilnya tidak mengejutkan. Ketika membutuhkan tanda tangan untuk menjadi kandidat, dia memperoleh 9.265 sementara 4.431 untuk Font dan 2.634 untuk Freixa.

Pada Juni 2003, Laporta menerima 52,6 persen suara untuk menang, dengan 27.138 orang memilih sesuai keinginannya.

Untuk pertama kalinya, pemungutan suara dilakukan di enam lokasi berbeda, serta melalui pemungutan suara melalui pos, oleh 20.000 orang.

Tantangan terbesar Laporta saat ini adalah meyakinkan Lionel Messi untuk bertahan di klub tersebut.

Favorit Juara

Sementara itu menurut data terakhir, Barcelona menjadi favorit baru merebut gelar La Liga Santander musim ini.

Hasil imbang hari Minggu antara Atletico Madrid dan Real Madrid di Wanda Metropolitano berarti tim Ronald Koeman lebih dekat ke puncak daripada di awal kompetisi.

Barcelona kini tertinggal tiga poin dari Atletico, sementara Real Madrid terpaut lima poin dari rival sekota mereka. Los Rojiblancos memang memiliki satu pertandingan di tangan.

Namun, menurut fivethirtyeight.com, Barcelona kini memiliki peluang 43 persen untuk merebut gelar musim ini.

Itu lebih tinggi dibandingkan dengan 40 persen untuk Atletico dan hanya 14 persen untuk juara bertahan Real Madrid.