Rebut Gelar Kelima, Bayern Muenchen Bisa Mendominasi Eropa 10 Tahun Ke Depan

"Mereka bisa meraih sixtuple jika menjadi juara Piala Dunia Antar Klub FIFA. Tim yang pernah meraih sextuple adalah Barcelona pada 2009."

Berita | 30 September 2020, 23:29
Rebut Gelar Kelima, Bayern Muenchen Bisa Mendominasi Eropa 10 Tahun Ke Depan

Libero.id - Pada pertandingan Piala Super Eropa yang mempertemukan Bayern Muenchen vs Sevilla pada Jumat lalu, banyak pengamat sepak bola yang telah memperhitungkan bahwa The Bavarians akan menjadi pemenang pada pertandinga tersebut. Kekuatan Bayern Muenchen kembali terkonfirmasi dengan merebut gelar Piala Super Jerman setelah mengalahkan Borussia Dortmund, 3-2 dinihari tadi.

Dengan gelar terakhirnya, Bayern sudah menggaet lima gelar juara dalam satu kalender musim. Mereka bisa meraih sixtuple jika menjadi juara Piala Dunia Antar Klub FIFA. Tim yang pernah meraih sextuple adalah Barcelona pada 2009.

Perjalanan Muenchen sebagai raja Eropa juga dilalui dengan beberapa catatan fenomenal seperti ketika mereka menumbangkan El Barca. Kemenangan 8-2 atas Barcelona menjadi sorotan utama media Eropa, tetapi juga bisa mengalahkan klub-klub seperti Chelsea, Tottenham dan Lyon adalah prestasi yang bagus.

Di tengah ketertinggalan 0-1 dari Sevilla, Robert Lewandowksi dan kawan-kawan mampu bangkit dan menggoyahkan kedisiplinan pertahanan Sevilla yang dikawal oleh Diego Carlos. Anak-anak Die Roten selalu menemukan jalan keluar untuk menyamakan skor ketika mereka tertinggal.

Hal yang menarik adalah tim Bayern ini masih sangat muda dan mereka terlihat seperti tim yang akan mendominasi Eropa selama bertahun-tahun yang akan datang. Fakta bahwa mereka menjual Thiago Alcantara dan mencadangkan Alphonso Davies ketika bersua tim asal Andalusia itu menunjukkan kualitas dari kedalaman skuad Bayern Muenchen tetap tak tergoyahkan.

Robert Lewandowski mungkin berusia 30-an, tetapi Leroy Sane, Serge Gnabry, Goretzka, Davies, Joshua Kimmich dan Benjamin Pavard masih muda dan masih memiliki beberapa tahun lagi untuk bermain bersama Bayern Munich.

Manajer Sevilla Julen Lopetegui mengakui fakta ini sebelum pertandingan Piala Super Eropa yang digelar di Puskas Arena dan memberikan pujian kepada Bayern Muenchen yang mungkin akan  mendominasi Eropa dalam 10 tahun ke depan.

"Sebuah tim seperti ini tidak muncul di Eropa selama bertahun-tahun," ujar Lopetegui pada konferensi pra-pertandingan.

"Bayern memiliki pelatih yang pantas mendapatkan banyak pujian atas cara dia memimpin tim dan diberi identitas yang kuat. Sangat sulit untuk melakukan apa yang telah dia lakukan karena mereka tahu persis bagaimana mereka ingin bermain, bagaimana mereka ingin menyerang, di mana mereka akan bertahan. Kami datang ke pertandingan ini dengan harapan tinggi. Kami memiliki keinginan yang nyata dan kami bersemangat untuk bersaing lagi. Bermain melawan tim ini harus memotivasi kami dan membuat kami berkembang,” jelas mantan pelatih Real Madrid itu.

Sekarang kita tinggal menunggu bagaimana perjalanan dari tim asuhan Hansi Flick ini membuktikan perkataan dari banyak pengamat sepak bola dan pelatih.

GELAR KELIMA

Bayern Munich memenangi Piala Super Jerman 2020 berkat kemenangan 3-2 atas Borussia Dortmund pada pertandingan yang dimainkan di Allianz Arena, Munich, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Pasukan Hansi Flick sempat unggul dua gol melalui gol-gol yang disumbangkan Corentin Tolisso (18') dan Thomas Mueller (32'), sebelum kemudian Dortmund menyamakan kedudukan berkat gol-gol Julian Brandt (39') dan Erling Haaland 55').

Bayern akhirnya mampu mengunci kemenangan berkat gol Joshua Kimmich (82').

Bayern mendominasi pada awal pertandingan, sundulan Kimmich dapat digagalkan pertahanan lawan sebelum mereka mendapatkan gol pembukaan melalui serangan balik setelah tendangan sudut Dortmund.

Alphonso Davies menjauhkan bola dari situasi bahaya dan mengarahkannya kepada Kingsley Coman, bola kemudian diteruskan ke Mueller dan kepada Lewandowski, yang mengirimkan umpan silang mendatar untuk disambar oleh Tolisso.

Mereka kemudian menggandakan keunggulan ketika Davies mengirim umpan silang dari sisi kiri ke tiang jauh, dan Mueller mampu meneruskannya dengan tandukan yang gagal diantisipasi kiper Dortmund Marwin Hitz.

Di luar dugaan, Dortmund yang telah tertinggal dua gol justru mampu memperkecil ketertinggalan. Diawali kesalahan Benjamin Pavard yang kehilangan bola, Brandt mengakhiri serangan Dortmund dengan tembakan keras yang masuk gawang Manuel Neuer dan mengubah momentum pertandingan.

Haaland lantas menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan bola kiriman Thomas Delaney pada babak kedua. Neuer bahkan masih harus bekerja keras untuk mematahkan peluang bagus berikutnya milik penyerang internasional Norwegia itu.

Bayern memerlukan sedikit keberuntungan untuk mengamankan kemenangan. Delaney kehilangan bola di dekat garis tengah lapangan, dan Kimmich bergerak cepat merebutnya untuk kemudian menyodorkannya kepada Lewandowski.

Sepakan Lewandowski dapat ditahan kiper Witz, namun Kimmich sigap menyambar bola liar untuk mencetak gol ketiga Bayern sekaligus gol penentu kemenangan.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Berita

Artikel Pilihan


Daun Media Network