Izin Lanjutan Liga 1 Dikantongi, Bagaimana dengan 6 Kompetisi di ASEAN Ini?

"Bagaimana kompetisi di negara-negara Asia Tenggara lainnya, yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19? Berikut ini nasib 6 liga papan atas ASEAN."

Berita | 19 September 2020, 02:37
Izin Lanjutan Liga 1 Dikantongi, Bagaimana dengan 6 Kompetisi di ASEAN Ini?

Libero.id - Keinginan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru menggelar Liga 1 2020 akhirnya mendapatkan restu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan syarat-syarat tertentu.

Penandatangan MoU antara PSSI dan BNPB dilakukan secara virtual di tempat masing-masing pada 7 September 2020 dengan disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Kepala BNPB, Doni Monardo, dengan menyatakan izin yang diberikan, berarti PSSI harus menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai panduan yang ada.

"Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan aturan protokol kesehatan dalam rangka mencegah terjadinya cluster baru selama beraktivitas di tempat umum. Sesuai keputusan, setiap penyelenggara diharuskan melakukan koordinasi dengan satuan tugas Covid-19, dinas kesehatan daerah, dan lembaga terkait lainnya di tingkat kabupaten kota," kata Doni.

"Harus juga dipastikan seluruh pemain dan ofisial dilakukan tes PCR dan kami dari Satgas akan memberikan fasilitas dan dukungan kepada penyelenggara, baik pemain maupun unsur pendukung lainnya, dan harus dilakukan secara berkala. Ini penting ditaati karena 85-95% angka kematian yang terjadi karena saudara-saudara kita punya penyakit bawaan," tambah jenderal bintang 3 tersebut.

Dengan izin yang didapatkan dari BNPB, Liga 1 akan kembali bisa dilanjutkan mulai 1 Oktober 2020 dengan menyelenggarakan seluruh pertandingan di Jawa dan tanpa penonton.

Libero.id

Kredit: liga-indonesia.id

Lalu, bagaimana kompetisi di negara-negara Asia Tenggara lainnya, yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19? Berikut ini nasib 6 liga papan atas ASEAN:


1. Singapura

Libero.id

Kredit: fas.org.sg

Asosiasi Sepakbola Singapura (FAS) belum mengumumkan dimulainya kembali Singapore Premier League (SPL) 2020 setelah terhenti cukup lama. FAS baru mengizinkan para pemain berlatih di klub masing-masing sejak awal bulan ini. Kemungkinan besar kompetisi akan dimulai lagi pada pertengahan atau akhir Oktober 2020.

"Saya rindu berinteraksi dengan rekan satu tim saya, bermain game yang sebenarnya, dan perasaan yang anda miliki saat memenangkan pertandingan. Saya merasa bersemangat (diizinkan latihan lagi). Kami sangat ingin mulai bermain dan melakukan apa yang kami sukai," kata Winger Tampines Rovers asal Kanada, Jordan Webb, kepada Straits Times.

Sebelum Virus Corona menyerang, Tampines memimpin klasemen dengan 9 poin dari 4 pertandingan. Sementara sang juara bertahan, DPMM Brunei, menempati baris 6 dengan 3 poin. DPMM bersama Albirex Niigata adalah dua tim asing yang bergabung dengan SPL.


2. Malaysia

Malaysia Super League kembali mengudara pada 22 Agustus 2020 setelah terhenti sejak 13 Maret 2020. Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) berani menggelar kompetisi setelah mendapatkan izin Pemerintah Malaysia lantaran kasus positif Covid-19 yang mulai mereda.

"Untuk melanjutkan Liga Malaysia 2020, tim harus mematuhi banyak hal. Contohnya mendaftarkan setiap stadion ke Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (MITI) dan diverifikasi oleh MFL (Malaysia Football League). Tim juga wajib memberlakukan proses sanitasi dan desinfeksi. Pengawas pertandingan yang ditunjuk oleh MFL akan melakukan inspeksi stadion sebelum liga dilanjutkan," kata CEO MFL, Dato' Ab Ghani Hassan, di situs resmi AFF beberapa waktu lalu.

Akhir pekan nanti, Liga Super Malaysia akan memasuki pekan 8. Dari 7 pekan yang sudah dijalani, Johor Darul Ta'zim (JDT) berada di puncak klasemen dengan 19 poin. Harimau Selatan unggul 6 poin dari Kedah di posisi 2 dan 8 poin dari Perak di posisi 3. Kompetisi elite Negeri Jiran tersebut diikuti 12 tim.


3. Thailand

Awalnya, Thai League 1 2020 dimulai pada 14 Februari 2020. Baru beberapa pekan berlangsung, pendemi Covid-19 melanda. Asosiasi Sepakbola Thailand (FAT) memutuskan menggelar laga tanpa penonton pada 7-31 Maret 2020. Tapi, berhubung kondisi semakin mengkhawatirkan, FAT memutuskan menunda kompetisi.

FAT lalu memutuskan mengubah status Thai League 1 2020 menjadi Thai League 1 2020/2021 yang akan dilanjutkan pada 12 September 2020 dan berakhir pada Mei 2021. Mereka juga menyatakan kompetisi sepakbola kasta tertinggi Thailand selanjutnya akan mengacu kalender Eropa yang dimulai Agustus dan berakhir Mei.

Seperti di banyak negara, pertandingan-pertandingan Thai League 1 juga disertai protokol kesehatan yang ketat. Tes PCR dilakukan secara berkala kepada semua pemain. Hasilnya, seorang pemain Buriram United asal Uzbekistan, Akbar Ismatullaev, dinyatakan positif tanpa gejala. ertandingan melawan BG Patum United, pekan lalu, terpaksa ditunda.

"Tidak jelas di mana dia terinfeksi. Apakah di negara asal atau saat dalam perjalanan menuju Thailand. Tapi, kasus itu tidak akan membuat semua pertandingan Thai League 1 kembali ditunda," ujar Kepala Sports Authority of Thailand (SAT), Kongsak Yodmanee, dilansir Bangkok Post.


4. Vietnam

Keberhasilan Pemerintah Vietnam mengatasi penyebaran Covid-19 membuat kompetisi sepakbola nyaris tidak terpengaruh. V-League 2020 hanya menunda kick-off, yang semula 21 Februari 2020 menjadi 7 Maret 2020. Selain itu, semua pertandingan pekan 1 dan 2 dilaksanakan tanpa penonton.

Lalu, pada 15 Maret 2020 ketika jumlah penderita mulai meningkat, Asosiasi Sepakbola Vietnam (VFF) memutuskan menunda sementara kompetisi. Selanjutnya, pada 5 Juni 2020 V-League dilanjutkan setelah Pemerintah Vietnam mengumumkan terbebas dari Virus Corona. Tidak tanggun-tanggung VFF langsung mengizinkan penonton hadir di stadion.

Sayang, "kesombongan" Vietnam berakibat sangat fatal. Tanpa diduga, kasus baru Covid-19 ditemukan dan langsung meningkat dalam jumlah yang signifikan dalam beberapa hari. Akibatnya, VFF memutuskan menunda kembali V-League mulai 26 Juli 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.


5. Filipina

Akibat pandemi Covid-19, pembukaan Philippines Football League 2020 yang semula 21 Maret 2020 ditunda dua kali. Pertama, 18 April 2020. Kedua, 31 Mei 2020. Liga akan mengadopsi format ganda kandang dan tandang dengan masing-masing klub bermain 4 kali melawan tim lainnya.

Sayang, akibat karantina wilayah yang digelar di Filipina, kompetisi diundur untuk ketiga kalinya. Kali ini, 15 Juli 2020. Tapi, lagi-lagi rencana tersebut batal karena kasus orang terpapar Virus Corona semakin meningkat mencapai lebih dari 276 ribu. Bahkan, permintaan Asosiasi Sepakbola Filipina (PFF) agar para pemain diizinkan berlatih pada Agustus atau September 2020 belum mendapatkan respons otoritas terkait.


6. Myanmar

Myanmar National League 2020 dimulai sejak 10 Januari 2020. Awalnya, kompetisi berlangsung normal. Lalu, ketika pendemi Covid-19 menyerang negara-negera tetangga, Asosiasi Sepakbola Myanmar (MFA) memutuskan menggelar pertandingan liga tanpa penonton pada 1 Maret 2020. Beberapa pekan kemudian, MFA memutuskan menunda kompetisi setelah Pemerintah Myanmar mengumumkan ada warga negaranya yang terpapar Virus Corona.

Setelah situasi normal, MFA memutuskan melanjutkan kompetisi mulai 26 Agustus 2020. Hanya saja semua pertandingan wajib dimainkan di empat stadion yang ada di Yangon, yaitu Padonmar Stadium, YUSC Stadium, Thuwunna Stadium, dan Salin Stadium. Semuanya tanpa penonton.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Berita

Artikel Pilihan


Daun Media Network