Libero.id - Menjadi pemain sepak bola profesional dengan skill warisan orangtua membawa banyak tekanan.

Tidak selalu mungkin bagi anak muda untuk terus mencapai apa yang orang tua mereka lakukan. Namun demikian, beberapa bahkan berhasil keluar dari tekanan dan mencatatkan prestasi bagus.

Ada beberapa pemain di klub LaLiga Santander dengan ayah terkenal. Berikut ini libero.id merangkum dari berbagai sumber.

Lucas Canizares - Real Madrid (Santi Canizares)

Putra mantan legendaris Real Madrid, Celta Vigo dan kiper Valencia ini membela gawang tim muda Madrid.

Sekarang 17 tahun, dia bagus dalam duel udara dan skill kepemimpinannya. Dia menarik perhatian dari pelatih tim nasional juga.

Marcos Denia - Atletico Madrid (Santi Denia)

Tidak seperti ayahnya, Marcos adalah pencetak gol yang lahir alamiah.

Mantan bek Atletico ini telah berhasil mendidik seorang finisher tajam, yang kini bergabung di tim U-16 Los Rojiblancos.

Nico Gonzalez - Barcelona (Fran Gonzalez)

Fran Gonzalez sempat diinginkan Barcelona pada hari-hari kejayaannya, tetapi ia tidak pernah meninggalkan Deportivo.

Sekarang putranya bermain di Catalonia, di mana bersinar sebagai pemain sayap. Dia mendapatkan posisi di Barcelona B pada usia 16.

Jesus Vazquez - Valencia (Braulio Vazquez)

Sejumlah klub Eropa telah menanyakan Valencia untuk bek kiri.

Tapi Los Che tahu nilainya, dan dia adalah pemain reguler dari Under 16 mereka.

Julen Jon Guerrero - Real Madrid (Julen Guerrero)

Akan sulit untuk menyamai level ayahnya, tetapi anak muda itu sudah menonjol dalam hal kontrol, tembakan dan visinya di sepertiga akhir.

Dia telah terlibat dengan Spanyol U-16 dan dilahirkan di Bilbao, Athletic Club mendambakan jasanya.

Marc Aguado - Real Zaragoza (Xavi Aguado)

Barisan anak muda Zaragoza telah meningkatkan performa mereka di musim-musim terakhir, sesuatu yang dibuktikan Aguado.

Dia sudah memulai debutnya dengan tim utama juga.

Jose Antonio Reyes - Real Madrid (Jose Antonio Reyes)

Anak muda itu tiba di Madrid dari akademi Leganes musim panas lalu dan sudah menunjukkan tanda-tanda menyerupai ayahnya.

Dia membantu Madrid meraih gelar dan menjadi pemain terbaik LaLiga Promises saat dia membawa timnya empat kali di final.

Unax Urzaiz - Athletic Bilbao (Ismael Urzaiz)

Naluri golnya mengingatkan pada ayahnya. Unax telah menunjukkan kemampuannya di LaLiga Promises.
 
Victor Fernandez - Real Valladolid (Victor Fernandez)

Dia menunjukkan dirinya sebagai pemain dengan dribble yang hebat, yang bermain dengan percaya diri dan memiliki ketenangan di depan gawang. Dia sudah terlihat seperti tiruan dari ayahnya.

Gaizka Larrazabal - Athletic (Aitor Larrazabal)

Tidak seperti ayahnya, Gaizka adalah pemain sayap yang suka maju.

Penampilannya telah menarik perhatian sejumlah pihak dan dia sudah debut dengan tim utama.

Javier Belman - Real Madrid (Jose Francisco Belman)

Cedera lutut mengganggu karier Javier sebagai kiper di Real Madrid Castilla.

Dia mengikuti jejak ayahnya dengan menjadi penjaga gawang tetapi sedang menunggu debut LaLiga Santander.

Ander Iruarrizaga - Athletic (Aitor Iruarrizaga)

Tidak mengherankan jika Ander menjadi penjaga gawang, mengingat karier ayahnya sendiri.

Dia sudah masuk dalam skuad tim pertama dan berharap untuk lebih banyak bermain di masa depan.

Hugo Solozabal - Atletico Madrid (Roberto Solozabal)

Hugo memainkan peran yang lebih maju daripada ayahnya.

Meskipun dia masih berada di tim usia muda, dia membuat sejarah klub dengan tampil Wanda Metropolitano bersama dengan Fernando Torres.