Libero.id - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berujar bahwa persiapan Evan Dimas dkk untuk menghadapi Vietnam dalam lanjutan Grup B Piala AFF 2020 di Singapura, Rabu (15/12/2021), terganggu karena sesuatu "hal yang tak diinginkan".
"Kalau tak ada hal itu, persiapan kami akan berjalan lancar," ujar Shin Tae-yong seperti dikutip dari antaranews.com.
Meski demikian, pelatih berusia 51 tahun tersebut tak ingin memberi tahu persoalan apa yang tengah menimpa skuad Garuda.
Saat jurnalis menanyakan apakah ada hubungan dengan penyebaran Covid-19, seperti yang dialami Malaysia, mantan pelatih timnas Korea Selatan itu bergeming dan menolak untuk membahasnya.
"Saya akan memaparkan semuanya besok dalam konferensi pers sesudah pertandingan," lanjutnya.
Terlepas dari gangguan yang dirasakan oleh anak asuhnya, Shin Tae-yong tetap optimistis dengan kualitas Asnawi Mangkualam dkk untuk menghadapi Vietnam esok Rabu.
Dalam penjelasan lebih lanjut, Shin Tae-yong menganggap bahwa Vietnam adalah tim terkuat di Piala AFF 2020 tetapi bukan tidak mungkin dikalahkan.
"Saya melihat performa pemain semakin baik dan mungkin para suporter juga demikian. Saya percaya pemain menikmati laga besok," ujar Shin.
Tim Garuda akan menghadapi Golden Star Warriors di Stadion Bishan, Singapura, pada pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu setempat.
Vietnam sendiri nyaris selalu menjadi momok bagi timnas Indonesia sejak lebih dari dua dekade. Bahkan, terhitung sejak tahun 2012, Indonesia hanya menorehkan sekali kemenangan atas Macan Asia Timur tersebut.
Dalam dua tahun terakhir, di level senior, Indonesia selalu kalah dari Vietnam tepatnya ketika bertanding pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Dua kali bersua, Indonesia takluk 1-3 dan 0-4.
Di Grup B Piala AFF 2020, Indonesia berada di peringkat pertama klasemen sementara dengan koleksi enam poin dari dua laga. Vietnam berpoin sama, tetapi duduk di posisi kedua lantaran kalah selisih gol.
Malaysia bertengger di tempat ketiga dengan enam poin dari tiga pertandingan, kemudian disusul oleh Kamboja dan Laos yang berada posisi keempat serta kelima dengan tanpa poin.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini