Ibrahimovic Mengaku Sengaja Buat KO Azpilicueta Saat Swedia Jumpa Spanyol

"Siapa berani lawan Ibrahimovic?"

Berita | 23 November 2021, 14:57
Ibrahimovic Mengaku Sengaja Buat KO Azpilicueta Saat Swedia Jumpa Spanyol

Libero.id - Dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Swedia melawan Spanyol, di Stadion La Cartuja, pada Minggu (15/11/2021) ada satu momen menarik yang menyedot perhatian adalah ketika Zlatan Ibrahimovic dan Cesar Azpilicueta terlibat dalam kontak fisik di dalam kotak penalti ketika skema sepak pojok.

Saat itu Spanyol sudah memimpin 1-0 lewat gol Alvaro Morata di menit ke-86.
Sebetulnya dalam tayangan ulang terlihat jelas Ibrahimovic yang melakukan dorongan pada bek Spanyol tersebut.

Azpilicueta tersungkur ke tanah, sementara mantan pemain Manchester United itu mencoba memprotes apa yang ia anggap sebagai ketidakbersalahannya.

Ibrahimovic diprotes habis-habisan oleh pemain Spanyol, ia dikerumuni, tetapi Ibrahimovic tampak santai. Ibrahimovic lolos dari kartu merah dan malah mendapat kartu kuning dari wasit.

Sebelumnya belum diketahui jelas apakah tindakan Ibrahimovic disengaja atau tidak.
Tapi, dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, penyerang AC Milan itu mengungkapkan bahwa ia memang sengaja membuat kapten Chelsea itu tersungkur 'KO'.

“Suatu hari di tim nasional, saya memberikan tekel kepada Azpilicueta Spanyol. Aku melakukannya dengan sengaja. Saya tidak malu mengatakannya karena dia melakukan sesuatu yang bodoh pada pemain saya. Saya bertindak benar untuk rekan setim saya." ucap pemain berusia 40 tahun itu.

Ibrahimovic sebetulnya menyadari tindakannya adalah hal yang konyol. Tetapi itu juga merupakan bentuk pembelaannya terhadap rekannya.

"Itu adalah hal yang konyol tapi saya akan tetap melakukannya untuk membuatnya (Azpilicueta) mengerti: 'Kamu tidak boleh melakukan itu. Kamu tidak punya nyali untuk melakukannya terhadap saya.'

Ibrahimovic mengungkapkan Azpilicueta tidak mengatakan apa-apa kepadanya setelah pertandingan. Ibrahimovic berpikir bahwa Azpilicueta tidak punya nyali untuk menyerangnya balik, dan itu benar belaka.

 “Apa yang bisa dia katakan? Dia tidak akan mengatakannya kepada saya tetapi dia akan mengatakannya kepada pemain saya – yang tidak akan melakukan apa-apa karena dia terlalu baik. Itu bukan hal yang baik bagi saya, tetapi saya akan tetap melakukannya. Itu aku. Saya tidak malu untuk mengatakannya.”

Swedia sendiri akan melewatkan pertandingan play-off pertama mereka pada bulan Maret.

(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network