Libero.id - Sebagai negara kecil Eropa yang berada diantara Prancis dan Spanyol, Andorra yang saat ini berada diperingkat ke-153 di rangking FIFA, belum pernah sekalipun lolos ke turnamen besar, maka dari itu dalam laga menyambut Robert Lewandowski dkk di Estadi Nacional selalu menjadi hal yang menegangkan, terutama ketika pertandingan terakhir mereka dengan Polandia berakhir dengan skor 3-0.

Dalam laga tersebut, Lewandowski sukses mencetak dua gol dan dua gol tambahan lainnya juga berhasil disarangkan berkat pengurangan jumlah pemain Andorra menjadi 10 pemain, yang menarik hal tersebut terjadi dalam hitungan detik.

Penggawa timnas Andorra, Ricard Fernández Betriu, harus dikeluarkan dari lapangan setelah menerima kartu merah kurang dari 20 detik pertandingan berjalan.

Salah satu kartu merah tercepat yang pernah ada

Sebuah video di Twitter menunjukan detik-detik pemain Formentera tersebut dikeluarkan dari lapangan, untuk lebih lengkapnya bisa menonton video di bawah ini:

Nunca vi isso. Ricard Fernandez, de Andorra, conseguiu ser expulso com 21 segundos após fazer uma falta aos 12. pic.twitter.com/oNmpMGLQkk

— Fábio Aleixo (@fabiopaleixo) November 12, 2021

Bagaimana? sangat cepat bukan?

Satu yang pasti, nama Ricard Fernández Betriu akan masuk dalam buku sejarah sepakbola dunia sebagai salah satu pemain tercepat yang mendapatkan kartu merah.

Polandia keluar sebagai pemenang

Meski bermain dengan 10 pemain,  Andorra tetap berhasil mencetak gol balasan melalui sepakan Marc Vales pada menit ke-45. 

Adapun anak asuh Paulo Sousa sukses mencetak gol lainnya melalui Arkadiusz Milik dan juga Kamil Jóźwiak. Dengan hasil tersebut, The Eagles harus melewati satu babak lagi guna memastikan satu tempat di Piala Dunia 2022 di Qatar.

(muflih miftahul kamal/muf)