Libero.id - Federasi Sepakbola Singapura (FAS) telah mengumumkan bahwa dengan kesepakatan bersama, Direktur Teknis mereka, Joseph Palatsides akan meninggalkan organisasi per 31 Desember 2021 karena alasan kesehatan dan pribadi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
“FAS mengutamakan kesejahteraan semua stafnya, sesuatu yang bahkan lebih penting di era COVID-19 ini. Sangat disayangkan bahwa kami harus berpisah dengan Joseph, tetapi kami harus membuat keputusan yang sulit ini mengingat keadaannya. Sejak masa jabatannya dimulai pada April 2019, Joseph telah meletakkan dasar untuk filosofi sepak bola yang selaras bersama dengan para pelatih staf nasional, termasuk Pelatih Philippe Aw dan Pelatih Kepala Tim Nasional Tatsuma Yoshida. Dia juga telah membantu meningkatkan pengembangan tim pemuda elit, akar rumput dan sepak bola wanita serta lebih memperkuat jalur pengembangan pemuda dan struktur kepelatihan. Pencarian pengganti Joseph akan segera dimulai dan FAS akan menilai dengan cermat semua kandidat potensial sebelum membuat keputusan untuk posisi vital ini" ujar presiden FAS, Lim Kia Tong kepada situs resmi FAS.
Sementara Palatsides yang pernah melatih beberapa tim Yunani, merasa terhormat bisa menjadi bagian dari sepakbola Singapura selama 2 tahun terakhir.
“Merupakan suatu kehormatan dan hak istimewa untuk menjadi bagian dari organisasi ini dan saya berterima kasih kepada Dewan FAS dan manajemen atas dukungan mereka selama dua setengah tahun terakhir. Saya menyesal dan kecewa karena keadaan COVID-19 saat ini telah mengakibatkan saya, sayangnya, harus membuat keputusan yang sangat sulit ini untuk mengakhiri hubungan ini sebelum waktunya, di mana bersama keluarga saya pada saat ini sangat penting. Saya bangga dengan fakta bahwa tim yang saya tinggalkan di FAS adalah individu yang berdedikasi dan termotivasi, yang mampu untuk melanjutkan tujuan mengangkat sepak bola Singapura" jelas pria berusia 56 tahun tersebut.
Palatsides ditunjuk sebagai Direktur Teknik FAS pada Mei 2019 untuk mengawasi perkembangan sepak bola di Singapura.
Di bawah kepemimpinannya, Departemen Teknis FAS mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan mengadakan uji coba terbuka bagi pemain kelompok usia untuk menilai bakat potensial.
Upayanya dalam pengembangan pemuda diakui oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di bawah Elite Youth Scheme pada tahun 2020 ketika Singapura ditawari keanggotaan penuh dalam program tersebut. Di bidang pengembangan pelatih, Departemen Teknik FAS telah meninjau dan mengubah kurikulum yang ada untuk mendidik pelatih tentang praktik terbaik dalam permainan modern sambil tetap sejalan dengan filosofi sepakbola FAS.
Kurikulum diluncurkan ke semua tingkat pelatih di Singapura termasuk pengembang pelatih, kepala pengembangan pemuda dan pelatih dari Pusat Keunggulan klub serta Akademi Sepak Bola ActiveSG.
Pelatih Kepala Young Lions, Philippe Aw akan mengambil peran sebagai Direktur Teknik untuk sementara waktu sembari FAS mencari pengganti permanen untuk posisi tersebut.
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini