Kata Sergi Barjuan Setelah Barcelona Kena Comeback Celta Vigo, Dari 3-0 Jadi 3-3

"Bagaimana mungkin klub sekelas Barcelona bisa imbang 3-3 setelah unggul 3-0?"

Analisis | 07 November 2021, 05:42
Kata Sergi Barjuan Setelah Barcelona Kena Comeback Celta Vigo, Dari 3-0 Jadi 3-3

Libero.id - Barcelona melakukan perjalanan ke Galiciauntuk menghadapi Celta Vigo di La Liga. Bersemangat setelah penunjukan Xavi Hernandez sebagai pelatih, mereka masuk ke dalam permainan untuk mencari kemenangan. Tapi, setelah unggul 3-0 di babak pertama, El Barca justru imbang 3-3.

Barcelona memulai dengan cepat, memimpin dalam lima menit. Tidak mengherankan, Ansu Fati yang mengambil gol pertama. Remaja berbakat itu masuk dari sayap kiri, mengalahkan lawannya dan melepaskan tembakan akurat ke sudut atas gawang.

Tim tamu menggandakan keunggulan pada menit ke-18. Kali ini, Sergio Busquets mengontrol bola dan dengan tenang menempatkan tendangannya ke sudut bawah gawang untuk mencetak gol pertamanya dalam dua tahun.

Memphis Depay mencetak gol ketiga Barcelona pada menit 34. Pemain asal Belanda itu mencetak gol sundulan. Itu sebuah langkah yang kohesif dan meyakinkan.

Meski benar-benar mendominasi di babak pertama, Barceloa justru berada dalam tekalan Celta di babak kedua. Mereka membalaskan satu gol, tujuh menit setelah restart. Iago Aspas memanfaatkan bola lepas untuk mencetak gol setelah penjagaan gawang yang buruk oleh Marc-Andre ter Stegen.

Celta mengubah skor menjadi 2-3 pada menit 74. Kali ini, Nolito siap untuk mengarahkan sundulan akurat melewati Ter Stegen setelah mendapat umpan sempurna di area penalti. 

Kemudian, dengan luar biasa, Aspas mencetak gol keduanya dan gol ketiga Celta pada menit 96. Dia melepaskan tendangan melengkung yang sempurna melewati Ter Stegen yang terulur untuk merebut satu poin dari rahang kekalahan.

"Ketika anda harus melakukan tiga perubahan karena cedera, anda mengacaukan seluruh skema taktis," kata Sergi Barjuan seusai pertandingan, dilansir Marca. Fati, Eric Garcia, dan Nico semuanya mengalami cedera selama pertandingan.

"Tidak ada gunanya. Tapi, memang benar itu mempengaruhi penampilan akhir. Di babak kedua kami tidak bisa maju dan para pemain tidak tahu di mana harus memposisikan diri di bawah tekanan. Sayang, sekali kami tidak bisa merayakan kemenangan pertama kami (di La Liga di bawah Sergi). Itu akan menjadi kesuksesan besar bagi saya," ungkap Sergi.

"Kami harus mempertahankan (kinerja) babak pertama ketika kami berani di depan dan memainkan garis pertahanan yang tinggi, yang tidak memungkinkan lawan untuk menemukan ruang. Dan, kemudian pelajari apa yang terjadi di babak kedua untuk belajar darinya dan menemukan solusi," pungkas Sergi.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network