Libero.id - Piala Dunia Wanita 2023 akan digelar di Australia dan Selandia Baru - yang pertama di Belahan Bumi Selatan, turnamen sepakbola paling prestisius di dunia itu secara tidak langsung memberikan dampak positif kepada pertumbuhan sepak bola wanita di kawasan Oseania.
FIFA yang memberikan kepercayaan kepada Konfederasi Sepak Bola Oseania (OFC) dan asosiasi anggotanya, langsung 'menangkap' peluang itu dengan 'tangan terbuka' guna memastikan pertumbuhan sepakbola dikawasan tersebut dalam 10 tahun mendatang, terutama pada sektor sepakbola wanita.
Negara terbaru yang secara tidak langsung mendapat dampak tersebut adalah Vanuatu, yang mana negara Melanesia tersebut baru saja menyelesaikan edisi pertama kompetisi wanita nasional pada Minggu lalu. Penyebaran geografis negara kepulauan - seperti yang sering terjadi di Pasifik, mengartikan bahwa menyelenggarakan acara semacam itu bukanlah hal yang mudah.
Meskipun tersebar di 12.000 kilometer persegi, 14 pulau utama Vanuatu semuanya terwakili dalam turnamen dua minggu, melalui delapan wilayah Federasi Sepak Bola Vanuatu (VFF) dalam edisi perdana Liga Champions Wanita VFF.
Formatnya sama dengan edisi putra yang sudah berjalan cukup lama dan mengikutsertakan pemain dari seluruh daerah yang ada.
Biaya perjalanan yang mahal membuat semua tim melakukan perjalanan hingga 12 jam dengan perahu, sebelum akhirnya mencapai stadion Luganville Soccer City di pulau terbesar Espiritu Santo. Pada akhirnya, tim tamu Galaxy FC dari ibu kota Port Vila, yang dinobatkan sebagai juara setelah menang tipis 1-0 atas Huka 21 FC di final.
Namun, yang paling menonjol adalah bagaimana tonggak sejarah dari kompetisi nasional yang benar-benar diadakan di negara dengan 307.815 juta jiawa tersebut. Turnamen baru tersebut juga memberikan kesempatan untuk membantu menilai tingkat kompetisi lokal di dalam federasi dan juga kesiapan menghadapi kompetisi internasional. Tonggak sejarah berikutnya untuk Vanuatu jelas adalah kualifikasi Piala Dunia Wanita 2023 tahun depan.
Turnamen ini mengikuti peluncuran Strategi Sepak Bola Wanita OFC yang komprehensif tahun ini, penunjukan Pejabat Pengembangan Sepak Bola Wanita di seluruh benua dan peluncuran perdana liga nasional wanita lainnya di negara-negara tetangga seperti Kepulauan Solomon.
“Sungguh luar biasa melihat Vanuatu meluncurkan Liga Champions Wanita VFF perdana mereka,” ujar Emma Evans, Pejabat Pengembangan Sepak Bola Wanita OFC kepada situs resmi FIFA.
“Liga ini menghadirkan peluang baru dan menarik bagi para pemain wanita di seluruh Vanuatu, di mana para pemain terbaik di seluruh negeri dapat bersaing di level tertinggi lebih sering daripada sebelumnya."
“Untuk para pemain ini, memiliki permainan reguler untuk dimainkan adalah kunci dalam pengembangan teknis mereka dan merupakan langkah yang sangat dibutuhkan untuk memajukan permainan putri di Vanuatu. Dengan program pengembangan yang kuat di tempat untuk pemuda mereka dan liga puncak berjalan untuk wanita senior, saya berharap untuk melihat bagaimana ini membantu bangsa membangun menuju tujuan akhir mereka lolos ke Piala Dunia Wanita FIFA 2027."
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini