Libero.id - Jika anda penggemar Pro Evolution Soccer (PES) yang kini berganti baju menjadi eFootball dan anda juga suporter Liverpool, pasti akan kecewa. Pasalnya, ada keanehan dalam tampilan pemain-pemain favorit anda.
Game eFootball sendiri dikembangkan dan diterbitkan oleh perusahaan asal Jepang, Konami, sejak 1995. Merujuk dari berbagai sumber, eFootball terdiri atas 18 rilisan utama dan judul-judul sempalan yang diluncurkan menggunakan berbagai platform digital yang ada.
Khusus eFootball yang baru, dirilis pada September 2021. Tapi, alih-alih mendapat sambutan yang baik, para pencinta game sepakbola ini justru merasa tak puas dengan tampilan visual dari para pesepakbola. Pasalnya, beberapa pemain tampak sangat aneh dan tidak sesuai dengan aslinya.
Kita bisa ambil contoh dari para pemain Liverpool. Lebih spesifik lagi Roberto Firminho. Pemain Brasil itu tampak lebih tua dan wajahnya seperti tertekan dengan beban hidup. Sepertinya, Konami tidak terlalu memperhatikan peningkatan wajah para pemain.
Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan bagaimana tampilan para pemain Liverpool tampak tidak realistis dan sangat menakutkan. Apalagi bukan hanya Firmino. Andy Robertson juga sama saja. Begitu pula dengan wajah beberapa pemain lainnya. Semuanya terlihat berantakan.
Akibat hal tersebut, Konami selaku pihak terkait terpaksa meminta maaf. Dan, yang lebih memalukan bagi Konami adalah game ini adalah game steam yang ditinjau terburuk dalam sejarah dengan hanya 8% suara yang menyatakan "tidak masalah" (dengan tampilan gambarnya).
eFootball, formerly known as PES, has officially released today as a free-to-play game.
"Kami juga ingin mengakui bahwa ada laporan tentang masalah yang dialami pengguna dengan cut-scene, ekspresi wajah, gerakan pemain, dan perilaku bola," bunyi pernyataan tersebut, dilansir Givemesport.
"Kami sangat menyesal atas masalah ini dan ingin meyakinkan semua orang bahwa kami akan menanggapi semua masalah dengan serius dan berusaha untuk memperbaiki situasi saat ini. Mulai minggu depan dan seterusnya, kami akan mempersiapkan pembaruan, sambil menerima pendapat lebih lanjut melalui kuesioner kepada pengguna kami," lanjut pernyataan itu.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memuaskan sebanyak mungkin pengguna dan kami menantikan dukungan anda yang berkelanjutan untuk eFootball 2022," bunyi pernyataan itu lagi.
Sementara Konami menyatakan akan berbenah, belum ada kabar pasti apakah Firmino benar-benar akan terlihat seperti Firmino. Begitu juga dengan pemain Liverpool lainnya. Sial!
Opini