Libero.id - Jadon Sancho didatangkan Manchester United dari Borussia Dortmund dengan mahar gila-gilaan sebesar 73 juta poundsterling / Rp. 1,4 triliun. Dengan mahar yang sebegitu mahal, pemain berusia 21 tahun itu diharapkan punya kontribusi besar.
Tetapi kenyataannya, sejauh ini Sancho belum memberikan yang sebanding dengan nilai beli nya. Jadi wajar belaka kalau Sancho mendapatkan banyak kritikan pedas.
Dilansir dari The Sun, belum lama ini eks pemain Borussia Dortmund itu baru ini
dicibir dengan sebutan James Bond 007, sebuah karakter fiksi agen rahasia Inggris rekaan Ian Flamings.
Sayangnya, 007 yang dimaksud tidak merujuk Jadon Sancho sebagai petugas negara keren yang bisa mengobrak-abrik sistem pertahanan lawan sebagaimana James Bond.
Kode 007 yang dimaksud Sky Sport Jerman merujuk pada statistik minus Sancho bersama The Reds. Dimana angka itu merupakan satire dari statistik penampilannya yakni 0 gol dan 0 assist dari 7 laga.
Sancho dicitrakan memakai setelan hitam ala James Bond lengkap dengan sebaris pesan di samping foto bertuliskan, “They Call Me 007”.
Dan kalau mau dibandingkan dengan statistik nya di Bundesliga sangat berbanding terbalik. Ketika bersama Die Borussen, pemain berpaspor Inggris itu telah mencatatkan 137 pertandingan di lintas ajang.
Dimana Sancho berkontribusi besar dengan mencetak 50 gol dan menyumbangkan 64 assist dalam empat musimnya.
Sementara itu, Manchester United sedang dalam kondisi yang tidak stabil, saat ini mereka tertahan di urutan ke-7 dengan capaian 14 point, sama dengan klub peringkat ke 8-10 hanya saja beda selisih point.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini