Libero.id - Pada 26 Oktober 2008, manajemen Tottenham Hotspur menunjuk Harry Redknapp sebagai pelatih. Penunjukan itu menjadi empat tahun yang sangat menghibur di klub.

Spurs berada di posisi terbawah Liga Premier setelah mendapatkan dua poin dari delapan pertandingan pembukaan mereka bersama pelatih Juande Ramos. Situasi itu membuat manajemen akhirnya menunjuk Redknapp, hingga membawa mereka ke posisi kedelapan dan final Piala Liga di musim pertamanya.

Musim berikutnya Spurs finis di urutan keempat, dan tim Redknapp kemudian mampu bermain di Liga Champions saat mereka mencapai perempat final.

? A truly special player.

Many happy returns, @GlennHoddle! ? pic.twitter.com/u3QMi0mWLn

— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) October 27, 2021

Di sini, kita mengingat starting XI pertama Redknapp saat pertama kali melatih Tottenham, terutama saat mengalahkan Bolton Wanderers di pertandingan pertama setelah penunjukannya.

"Jika ini yang diharapkan dunia dari Tottenham Hotspur asuhan Harry Redknapp, maka Liga Premier harus bersuka-cita atas pengangkatannya," tulis Dom Fifield di The Guardian setelah pertandingan.

Kata-kata bijak memang, tapi langsung kita lihat saja siapa yang menjadi starter di laga tersebut:

#1 Heurelho Gomes

Gomes berada di tengah-tengah musim debut yang sulit dan penuh kesalahan di Inggris. Seperti yang dicatat oleh The Guardian, Tottenham dirusak oleh penjaga gawang yang kehilangan kepercayaan diri saat mereka tertinggal 4-2 di Emirates.

Pemain asal Brasil itu akhirnya menetap di White Hart Lane dan tetap di Inggris selama lebih dari satu dekade, bermain untuk Watford dari 2014 hingga 2020. Dia terus memicu kegelisahan, tetapi tetap menghibur selama kariernya di Vicarage Road.

Di usia 40 tahun, Gomes kini kembali ke Brasil, bermain di divisi kedua negara bagian Minas Gerais bersama Demokrata Sete Lagoas.

#2 Alan Hutton

Datang dari Rangers dengan reputasi yang baik, Hutton tidak pernah memantapkan dirinya di Tottenham dan tidak pernah bertemu langsung dengan Redknapp.

“Dia tidak pernah mengatakan apapun kepada saya ketika saya meninggalkan klub,” kata bek kanan itu setelah bergabung dengan Aston Villa. “Saya tidak bisa memberitahu kapan terakhir kali kita berbicara. Mungkin, ketika saya mendengar kata-kata, 'Saya tidak ingin Anda berlatih bersama kami lagi, saya ingin Anda berlatih bersama anak-anak.'

“Saya tidak berpikir siapa pun harus diperlakukan seperti itu. Bagi saya, Spurs adalah tempat yang tidak menyenangkan. Saya tahu waktuku sudah habis sejak lama.”

Hutton meninggalkan Spurs ke Aston Villa pada 2011 dan tetap di sana sampai dia gantung sepatu pada 2019.

#3 Vedran Corluka

Tottenham membayar Manchester City 8,5 juta pounds (Rp 165 miliar) untuk mendaratkan Corluka pada musim panas 2008. Bek itu adalah sosok yang andal dan mungkin diremehkan oleh Man City dan Spurs selama lima tahun di Liga Premier.

Dia kemudian pindah ke Lokomotiv Moskow pada 2012 dan tinggal di sana sampai pensiun pada 2021. Dia melakukan 100 caps untuk Kroasia pada waktu itu. Dia sekarang menjadi asisten manajer untuk tim nasional negaranya.

#4 Jonathan Woodgate

Menggantikan Ledley King di starting XI Spurs saat Redknapp merotasi bek tengahnya yang selalu cedera, Woodgate dikenang karena mencetak gol kemenangan melawan Chelsea di final Piala Liga 2008.

Setelah mengakhiri kariernya di Stoke dan Middlesbrough, pemain berusia 37 tahun itu bekerja sebagai pemandu bakat untuk Liverpool sebelum bergabung kembali dengan Middlesbrough sebagai pelatih pada 2017.

Dia baru-baru ini menjadi manajer di Bournemouth, yang dia tinggalkan pada musim panas 2021 setelah menderita kekalahan play-off dari Brentford.

#5 Benoit Assou-Ekotto

Pada Mei 2017, Redknapp mengakui bahwa dia tertarik untuk mengontrak Assou-Ekotto untuk Birmingham, mengatakan kepada podcast Spurs Show, “Satu-satunya masalah adalah dia mengaku ingin menjadi bintang porno. Mungkin, saya bisa mendapatkan satu tahun lagi darinya sebelum dia memutuskan untuk melakukan itu."

“Pemain yang bagus. Dia bisa saja berakhir dengan warna Birmingham tahun depan, Benoit.”

"Harry dipecat oleh Birmingham. Kami takut memikirkan apa yang Assou-Ekotto lakukan."

#6 David Bentley

Pertandingan pertama Redknapp atas Spurs mungkin menjadi puncak karier Bentley di klub, ketika pemain sayap itu mencetak tendangan voli yang luar biasa dari tepi lingkaran tengah. Bentley mengakui dirinya merasa seperti Superman dan bisa terbang setelah pertandingan.

Namun, mantan pemain internasional Inggris itu dengan cepat tidak lagi disukai di White Hart Lane dan setelah beberapa kali dipinjamkan ke luar negeri pada usia 29 tahun karena tidak lagi menyukai permainan ini.

Dia sekarang tinggal di Marbella, dimana dia menjalankan bisnis restoran dan bar.

#7 Luka Modric

Hebatnya, kualitas dan kesesuaian Modric untuk permainan Inggris dipertanyakan setelah bergabung dengan Tottenham dari Dinamo Zagreb pada musim panas 2008.

Tidak yakin apa yang dia lakukan sejak itu. Dan, sekarang Modric mendapatkan tim yang sepadan dengan bakatnya bersama Real Madrid.

#8 Jermaine Jenas

Pencetak gol ketiga Tottenham pada menit ke-89 menjadi jawaban atas pertanyaan 'siapa yang mencetak gol pertama Inggris saat era Fabio Capello?'

Cedera mulai membatasi karier Jenas dan dia sekarang bekerja sebagai komentator di salah satu TV lokal.

#9 Tom Huddlestone

Mantan pemain internasional Inggris itu bergabung kembali dengan tim Championship, Derby County, pada Juli 2017 sebelum pindah kembali ke Hull untuk periode kedua di sana pada musim panas 2021.

#10 Gareth Bale

Bale saat itu belum menjadi bagian penting di Liga Premier, tapi dia kemudian menjadi pemain kecil yang layak dan pindah ke beberapa klub Spanyol bernama Real Madrid.

Namun, waktunya di sana tidak selalu mudah. Dia kembali ke Spurs untuk masa pinjaman pada 2020/2021.

#11 Roman Pavlyuchenko

“Latihan pertama saya, kami sedang melakukan pertandingan latihan, dan tiba-tiba saya berteriak pada Pav untuk membelokkan larinya,” kata Redknapp kepada BT Sport pada 2016. “Dan tiba-tiba pria di pinggir lapangan ini berlari ke lapangan untuk memberi tahu Pavlyuchenko apa kataku."

“Setelah sekitar delapan kali dia berlari, saya menyadari bahwa dia bekerja lebih keras daripada Pavlyuchenko. Dia keluar di akhir sesi dan dia lelah sementara Pavlyuchenko tidak berkeringat.”
Striker itu akhirnya meninggalkan Spurs pada 2012 dan saat ini bermain di kasta ketiga sepakbola Rusia untuk Znamya Noginsk.

Sementara Bent pensiun setelah dibebaskan oleh Derby County pada akhir musim 2017-18 setelah dipinjamkan ke Burton Albion.

(diaz alvioriki/yul)