Momen Tekel Berkelas Alessandro Nesta ke Lionel Messi, Pengalaman Berbicara

"Ini terjadi pada 2011 pada pertandingan Liga Champions di Camp Nou. Cek videonya!"

Viral | 26 October 2021, 08:49
Momen Tekel Berkelas Alessandro Nesta ke Lionel Messi, Pengalaman Berbicara

Libero.id - Alessandro Nesta secara luas dianggap sebagai salah satu bek terhebat dalam sejarah. Pria Italia itu menjadi kekuatan utama di lini belakang Lazio, AC Milan, dan Gli Azzurri sepanjang kariernya.

Nesta adalah bek tengah modern yang sempurna, seorang Rolls-Royce dari pemain yang unggul dengan bola di kakinya dan memiliki jangkauan umpan kelas dunia. Kekuatan terbesar Nesta adalah kemampuan tekelnya. Dan, Lionel Messi pernah menjadi saksi bahwa Nesta adalah bek hebat dan tangguh.

Pada September 2011, pemenang Ballon d'Or enam kali itu bertemu dengan Nesta yang berusia 35 tahun dalam pertandingan fase grup Liga Champions antara Barcelona dan Milan di Camp Nou. Pertandingan itu berakhir imbang 2-2 berkat gol penyeimbang dari Thiago Silva.

Selama babak kedua pertandingan, Messi melaju ke kotak lawan dan tampak yakin akan membobol gawang lawan. Tapi, Nesta berhasil menghentiikan pemain Argentina bertubuh kecil yang lincah itu dengan tekel sempurna. Itu menghentikan serangan tepat di depan gawang I Rossoneri.

Intervensi Nesta bersih dan tepat waktu sehingga Messi sendiri tidak bisa menahan kekecewaan sesaat setelahnya. Nesta masih memiliki lebih dari cukup dari kualitasnya  untuk menghentikan pemain terhebat yang pernah ada di masa jayanya. 

Namun, tentu saja tidak semuanya mulus bagi Nesta ketika dia menghadapi Messi. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, ikon Italia itu menyatakan bahwa superstar Paris Saint-Germain (PSG) tersebut pernah menghancurkan mentalnya pada salah satu pertemuan di Liga Champions.

"Pada menit 10 saya menendang Messi dan jatuh ke tanah. Saya kelelahan. Dia sudah memberi saya tangannya untuk menarik saya. Di sana dia menghancurkan saya secara mental," kata Nesta kepada Calciatori Brutti.

"Apakah kamu mengerti? Saya berbaring di lapangan dan setelah dua detik saya membuka mata, saya melihat wajahnya dengan tangannya di depan bahwa dia ingin membantu saya bangun. Dia secara mental menghancurkan saya di sana," tambah Nesta.

(diaz alvioriki/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network