Momen Gerard Pique Cetak Sejarah Baru dan Susul Capaian Roberto Carlos

"Dibalik itu ada kenyataan pahit.... simak.."

Biografi | 21 October 2021, 13:55
Momen Gerard Pique Cetak Sejarah Baru dan Susul Capaian Roberto Carlos

Libero.id - Setelah kalah dalam dua laga Liga Champions berturut-turut, akhirnya Barcelona merasakan kemenangan perdana atas Dynamo Kyiv, meski bermain di hadapan ribuan suporter sendiri di Camp Nou pada Rabu (20/10/2021) malam WIB, Blaugrana cukup kewalahan meladeni permainan tim tamu.

Dan tim asuhan Ronald Koeman itu harus puas dengan hanya menyarangkan satu gol saja dari sepanjang 90 menit waktu berjalan. Adalah seorang Gerard Pique yang menjadi pahlawan bagi Barcelona, pemain berusia 34 tahun itu mencetak gol di menit ke-36.

Gol dari bek tangguh itu umpama oase di tengah gersangnya performa Barcelona,
dimana dalam dua laga Liga Champions sebelumnya Barcelona selalu berakhir dengan kekalahan dan tak ada gol yang mampu dicetak oleh para pemain klub Catalan. 

Dan gol semata wayang Pique itu menghantarkanya jadi pemecah sekaligus menyamai rekor. Bukan cuma satu tapi dua rekor sekaligus

Menurut data dari Opta Jose, gol Pique pada laga tersebut membuatnya menyamai catatan apik yang pernah dibuat bek legendaris Brasil dan sekaligus pemain dari klub rival, Real Madrid, yakni Roberto Carlos.

"Gerard Pique telah mencetak 16 gol di ajang Liga Champions dengan 14 di antaranya saat membela Barcelona. Torehan itu menyamai rekor Roberto Carlos sebagai bek tersubur di ajang Liga Champions," tulis data itu..

Selain menyamai rekor Roberto Carlos dan menyandang status sebagai bek tersubur, Pique juga menjadi pencetak gol tertua bagi Barcelona di ajang Liga Champions.

Saat ini, usianya sudah menginjak 34 tahun lebih 260 hari. Dimana rekor sebelumnya dipegang oleh pemain Barcelona lainnya yakni Sylvinho yang mencetak gol ke gawang Shakhtar Donetsk pada Desember 2008 di usia 34 tahun lebih 241 hari. Tua-tua keladi, adalah sematan yang pas untuk Pique.

Namun, rekor tersebut sekaligus juga menjadi tamparan keras bagi lini serang Barcelona dan para barisan pemain muda klun. Pasalnya, tak ada satu pun dari mereka yang bisa membuat gol hingga matchday ketiga Liga Champions 2021/22. Sangat paradoks sekali bukan?

(gigih imanadi darma/mag)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network