Libero.id - Sudah berapa lama kita tak menyaksikan Marcus Rashford berlaga di atas lapangan hijau? Lama sekali bukan. Tapi kabar baiknya, saat ini kita akan menyaksikan Rashford seperti hari-hari biasa saat ia berlari membawa bola, mengecoh lawan dan lalu mencetak gol.
Usai menepi selama kurang lebih tiga bulan setelah menjalani operasi bahu usai ajang Euro 2020, Rashford memulai kembali aksinya saat Manchester United bertandang ke markas Leicester City, Sabtu (16/10/2021), sayangnya dalam laga itu United terpaksa menyerah dengan skor 2-4.
Tapi paling tidak, secara individu Rashford menandai kembalinya dengan sebuah gol
Tetapi kalau sedikit lebih jeli kita akan menemukan perbedaan pada Rashford, bukan di aspek performanya melainkan fisik, dimana Rashford tampak lebih kokoh dan prima.
Usut punya usut, ternyata kini berat badan sang pemain naik sebanyak 4 kilogram. Kalau sekilas mengenakan jersey tentu hal itu tak disadari namun berat badan Rashford bertambah dalam bentuk massa otot.
Hal itu ternyata merupakan bagian dari program pemulihan Rashford selama dan tujuannya agar supaya Rashford tak mudah diganggu cedera.
"Manchester United ingin Marcus Rashford menambah massa otot untuk memperkecil kemungkinan cedera lebih lanjut. " Tulis wartawan Daily Mail, Chris Wheeler.
"Pemain berusia 23 tahun itu telah bertambah 4 kg masa otot ke tubuh bagian bawahnya saat ia kembali bugar,"
Sementara menurut laporan The Telegraph, Rashford memang telah melakukan aktivitas di gym melebihi apa yang biasanya ia lakukan. Rashford bahkan bisa tiba di tempat pusat latihan klub pada pukul 8 pagi dan belum pulang sampai pukul 6 sore. Lebih awal dari rekan-rekannya.
Penampilan Rashford kini memang menunjukkan kemajuan pesat. Apalagi jika dibandingkan dengan ketika ia pertama kali menjalani debut, Rashford hanyalah seorang remaja kurus. Tapi itu dulu.
Kini Rashford bertransformasi menjadi pesepakbola yang lebih energik dengan tubuh yang lebih ideal lagi.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini