Libero.id - Sementara kompetisi sepak bola di negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam sudah menggelar pertandingan dengan keberadaan suporter. Indonesia masih belum juga memakai cara yang sama.
Sementara ini, meski sudah resmi bergulir sejak beberapa bulan yang lalu, Liga Indonesia baik di Liga 1 maupun Liga 2
masih belum mengizinkan suporter datang.
Semua pihak yang terlibat, mulai dari PT LIB, PSSI, Menpora, dan Polri sepakat bahwa laga-laga yang akan berlangsung digelar tanpa penonton, semua itu demi menekan angka penyebaran Pandemi-19.
Namun angin segar belum lama ini berhembus dari ucapan Menteri 'segala urusan' Luhut Binsar Panjaitan (LBP), dimana Luhut mengatakan bahwa ada kemungkinan pemerintah akan memberi lampu hijau agar supaya sepak bola kembali riuh dan hidup dengan keberadaan suporter.
"Acara pameran mobil kami lihat mestinya enggak ada masalah, tetapi dengan prokes, sampai main sepak bola presiden minta evaluasi. Nanti kami umumkan mungkin berupan penonton sampai 30% di beberapa kota yang levelnya memungkinkan," ucap Luhut dalam keterangan resmi, pada Senin (11/10/2021).
Meski legitimasi dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu diragukan, paling tidak ucapan dari orang kepercayaan Presiden Jokowi bisa dijadikan acuan dan harapan insan sepak bola Indonesia.
"Dengan beberapa persyaratan misalnya yang dites PCR hanya pemain dan ofisial, sedangkan penonton dites antigen. Akan kami putuskan segera," kata pensiunan jenderal bintang 4 itu.
Ya, tampaknya Luhut cukup berhati-hati dengan mengunakan kalimat politis. Tentu pemerintah tak akan sembarangan mengeluarkan izin terkait hal tersebut, banyak hal yang mesti dijadikan pertimbangan.
Semoga segera ada kabar baik untuk sepak bola Indonesia
(gigih imanadi darma/gie)
Opini