Libero.id - Mari berkenalan dengan pesepakbola asal Turki bernama Emre Demir. Pemain berusia 17 tahun itu akan bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2022.
Kabar itu layak dipublikan, apalagi catatan Demir sebagai pemain muda sangat menarik. Dia tercatat sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Super Lig di Kayserispor.
Demir sendiri melakukan debutnya di Super Lig saat berusia 15 tahun. Semenjak itu, Demir telah dielu-elukan sebagai generasi emas timnas Turki.
Dengan bakatnya yang menonjol, Demir muncul sebagai salah satu lampu paling terang di pentas sepakbola Eropa.
Setelah rumor beredar sepanjang musim panas, Barcelona akhirnya yang beruntung. Klub Catalunya itu mengumumkan pada akhir September 2021 bahwa Demir telah setuju untuk menandatangani kontrak dengan mereka pada akhir musim 2021/2022.
Emre bahkan langsung dipagari dengan klausul rilis yang tinggi. "Barcelona dan Kayserispor telah mencapai kesepakatan untuk transfer Emre Demir dengan biaya 2 juta euro (Rp 33 miliar) ditambah variabel lain dalam kontrak hingga 30 Juni 2027," tulis laporan resmi di situs Barcelona.
"Klausul pembelian akan ditetapkan sebesar 400 juta euro (Rp 6,6 triliun). Demir akan tinggal di klub Kayserispor sampai akhir musim ini. Setelah itu, dia akan menjadi bagian dari tim Barca B," tutup laporan tersebut.
Jika melihat deskripsi yang dijelaskan di situs resmi Barcelona, Demir digambarkan sebagai gelandang serang kaki kiri yang terampil dan bisa bermain di seluruh posisi lini depan.
Menurut data dari Transfermarkt, pemuda kelahiran Januari 2004 itu mengawali karier sepakbola di tim muda Kuvayi Milliyespor pada 2012. Dia kemudian menjalani debut bersama tim utama Kayserispor pada 2019.
Dia telah turun dalam 31 laga lintas ajang bersama tim utama dan mengoleksi 3 gol serta 1 assist. Selain itu, dia juga tercatat telah membela tim nasional Turki untuk level muda, mulai dari U-15 hingga U-17.
Demir sebenarnya pernah di Barcelona, namun hanya menjalani training pada 2017. Barcelona tak dapat mengontraknya saat itu karena Demir baru berusia 13 tahun saat itu.
“Saya pergi ke akademi Barcelona dan tinggal di sana selama dua minggu,” katanya kepada TRT Spor setelah kepindahannya ke Barcelona belum lama ini dikonfirmasi. "Saya sangat menyukai suasana di sana dan berjanji pada diri sendiri: 'Saya akan kembali ke sini suatu hari nanti dan mengenakan jersey ini!” katanya. "Sekarang saya sangat senang impian saya menjadi kenyataan." ucapnya.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini