Libero.id - Italia memiliki beberapa striker legendaris lulusan Piala Dunia selama bertahun-tahun, mulai dari Gigi Riva di era 1970-an, Paolo Rossi pada era 1980-an, hingga Christian Vieri pada 1990-an.
Namun, belakangan ini Gli Azzurri masih berjuang untuk menemukan pemain bernomor sembilan untuk para penerus pendahulunya mulai dari era kepelatihan Antonio Conte, Gian Piero Ventura, hingga kini Roberto Mancini.
Mungkinkah Giacomo Raspadori menjadi penyerang hebat Italia berikutnya? Di sini, kami membuat profil bintang muda asal Sassuolo ini.
#Di posisi apa Giacomo Raspadori bermain?
Raspadori adalah penyerang yang mudah beradaptasi dan mampu bermain di sejumlah peran berbeda. Dia banyak digunakan sebagai striker utama dalam pola permainan 4-2-3-1 atau 4-3-3.
Raspadori juga sama nyamannya jika dipasang sebagai striker pendukung jika pelatih memainkan dua striker.
Dalam 25 pertandingan terakhirnya, penyerang muda ini telah lima kali ditempatkan sebagai pemain sayap kanan, sebagai striker bayangan empat kali, dan sebagai gelandang tengah satu kali. Sedangkan sisanya bermain di perannya sebagai penyerang.
#Seberapa bagus Giacomo Raspadori?
Raspadori adalah striker kecil dan lincah dengan kontrol bola yang sangat baik, Teknik, dan kemampuan dalam menggiring bola melewati lawan di ruang sempit.
Dia memiliki kedua kaki yang sama baiknya, mampu menembak dan bergerak dengan baik dari di sisi kanan dan kirinya. Ini membuatnya tidak dapat diprediksi karena pemain bertahan tidak tahu ke mana dia akan membawa bola.
Raspadori telah dibandingkan dengan sejumlah penyerang kecil yang luar biasa di masa lalu, seperti Carlos Tevez, Antonio di Natale, serta Sergio Aguero.
Anak muda ini menyatakan bahwa Aguero adalah salah satu idolanya, bersama dengan Legenda Kamerun, Samuel Eto'o.
“Saya sangat menyukai Aguero karena caranya bermain dengan tim. Dia adalah inspirasi bagi saya,” kata Raspadori awal tahun ini.
Mantan striker Milan dan Italia, Marco Borriello, setuju dengan perbandingan Aguero. "Dia adalah Aguero kecil," ungkapnya.
Sementara Pelatih Italia, Roberto Mancini, mengakui potensi yang dimiliki Raspadori. Dia memasukkannya ke dalam skuad Euro 2020, dan menyadari sepenuhnya bahwa bintang Sassuolo itu hampir akan bermain untuk memberinya pengalaman tak ternilai yang berakhir dengan kejayaan gelar. Dia membuat satu penampilan pengganti saat melawan Wales di fase grup.
Gli Azzurri berjuang untuk mendapatkan peran nomor sembilan selama hampir satu dekade, dan banyak yang percaya bahwa Raspadori akan segera menjadi jawaban atas apa yang menjadi masalah posisi striker di skuad La Nazionale.
Setelah empat kali tampil sebagai pemain pengganti pada 2021, dia dipercaya sebagai starter Italia pertamanya di kualifikasi Piala Dunia melawan Lithuania pada bulan lalu. Dia juga mencetak gol pertamanya bersama Gli Azzurri.
Bagi Sassuolo, Raspadori menjalani musim yang luar biasa musim lalu. Dia mencetak enam gol Serie A dari 13 pertandingan.
Setelah penjualan Ciccio Caputo ke Sampdoria, dia akan menjadi penyerang reguler untuk klub dan mungkin juga untuk negaranya.
#Klub mana yang tertarik dengan Giacomo Raspadori?
Pemain kelahiran 18 Februari 2000, yang saat ini berusia 21 tahun, memiliki kontrak dengan Sassuolo hingga 30 Juni 2024.
Inter telah mengikuti Raspadori selama setahun terakhir dan mempertimbangkan untuk merekrutnya pada musim panas 2021 setelah menjual Romelu Lukaku ke Chelsea.
Raspadori menjadi pendukung Inter sejak kecil dan tidak merahasiakan cintanya kepada klub. Juventus juga banyak dikaitkan dengan Raspadori pada musim panas 2021 ketika mempertimbangkan pengganti Cristiano Ronaldo.
(diaz alvioriki/yul)
Opini