Libero.id - Laga seru tersaji di Anfield Stadium pada Minggu malam (3/9/2021) waktu setempat. Dimana tim tuan rumah menjamu sesama kandidat juara Liga Premier, Manchester City, laga yang disesaki oleh ribuan suporter membuat kedua kesebelasan bermain agresif terbukti dari 22 pelanggaran dan 6 kartu kuning yang tercipta.
Manchester City mengendalikan sebagian besar permainan di Anfield, tetapi justru mereka harus tertinggal dua kali lebih dulu berkat gol dari Sadio Mane pada menit ke-59, sebelum akhirnya dibalas Phil Foden 10 menit kemudian.
Tim asuhan Pep Guardiola, lagi-lagi tertinggal oleh gol ajaib dari Mohamed Salah di menit ke-76, namun Manchester City cepat merespon dengan gol dari Kevin De Bruyne.
Momen Brilian Rodri
Sebagai tuan rumah, Liverpool berusaha menekan hingga menit akhir untuk mencari point penuh, tetapi lini belakang Manchester City masih tangguh dan sigap, dan salah satu momen apik sekaligus mendebarkan terjadi pada menit ke-84 --- tak lama setelah Manchester City menyamakan kedudukan 2-2 --- adalah ketika Liverpool mendapat peluang dari situasi bola mati.
Bola diumpan ke tiang jauh dan mendarat tepat di kaki Fabinho, sementara itu kiper Manchester City, Ederson sudah terlanjur tak berada di posisinya karena berusaha maju dan menghalau bola.
Fabinho tampaknya memiliki peluang besar untuk mencetak gol --- dan dengan demikian, memenangkan pertandingan untuk Liverpool --- tetapi pemain dengan nama lengkap Rodri Hernandez Cascante datang sebagai penyelamat.
Ia menjatuhkan badan dan menghalangi tendangan Fabinho dengan kakinya dan usaha Liverpool pada akhirnya lenyap.
Penyelamatan dari pemain asal Spanyol itu menuai pujian dari para penggemar.
Legenda sepak bola, Garry Neville yang saat ini bekerja sebagai komentator di Sky Sports menyebut blok itu sebagai sesuatu yang brilian.
Bahkan tak sedikit yang berkomentar bahwa Rodri layak menjadi man of the match, karena penyelamatan nya sangat penting itu membuat Liverpool sejauh ini belum mencicipi kekalahan.
Satu poin untuk Liverpool dan City membuat tim tersebut masing-masing berada di urutan kedua dan ketiga dalam tabel Liga Premier, dengan Chelsea tetap di puncak dengan selisih satu poin.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini