Kisah Daniel Maldini Masuk Starting XI dan Cetak Gol untuk Milan, Serba Perdana

"Tidak ada kata yang terucap selain luar biasa! Tiga generasi cetak gol untuk klub yang sama."

Biografi | 25 September 2021, 23:41
Kisah Daniel Maldini Masuk Starting XI dan Cetak Gol untuk Milan, Serba Perdana

Libero.id - Generasi ketiga keluarga Maldini akhirnya masuk starting line-up AC Milan. Bukan hanya tampil sejak kick-off, Daniel Maldini langsung mencetak gol indah dan membantu I Rossoneri mengalahkan Spezia 2-1 di Stadio Alberto Picco, Sabtu (25/9/2021) malam WIB.

Daniel menjadi starter untuk Milan melawan Spezia di pekan keenam Serie A 2021/2022. Otomatis, itu melanjutkan tradisi agung keluarganya dengan seragam merah-hitam. 

Stefano Pioli memilih pemain berusia 19 tahun itu untuk bermain sebagai gelandang serang di belakang Olivier Giroud. Maldini junior mendapatkan penampilan ketiganya di Serie A musim ini dan yang pertama dari kick-off.

Lahir pada 11 Oktober 2001, Daniel adalah putra kedua dari Paolo Maldini. Bek legendaris I Rossoneri dan Italia itu kini menjabat sebagai Direktur Teknik klub. Daniel adalah produk Akademi Milan, sama seperti ayahnya.

Daniel melakukan debut seniornya pada Februari 2020 saat Milan bermain imbang 1-1 melawan Hellas Verona. Oktober berikutnya, dia memulai pertandingan pertamanya dengan tim senior di play-off Liga Europa melawan Rio Ave dan saat ini dia memiliki 14 penampilan di semua kompetisi dengan tim senior.

Dia akan berharap untuk mengikuti jejak ayah dan kakeknya, dua Legenda Milan. Tapi, berbeda dengan mereka, Daniel adalah gelandang kreatif. Sedangkan Cesare dan Paolo sama-sama menjadi bek.

Cesare bergabung dengan I Rossoneri dari Triestina pada 1954 dan mengoleksi 412 pertandingan. Dia memenangkan empat gelar Serie A, satu Coppa Italia, satu Piala Winners, dan satu Piala Eropa (Liga Champions). Itu gelar pertama yang pernah dimenangkan oleh klub Italia.

Cesare menjadi pelatih Italia, memimpin Gli Azzurri ke perempat final Piala Dunia 1998. Kakek Daniel meninggal pada 3 April 2016, dalam usia 84 tahun.

Tapi, kegemilangan Cesare dilanjutnya putranya, Paolo. Dia adalah salah satu bek terbaik dalam sejarah pertandingan. Sebagai produk Akademi Milan, Paolo menghabiskan seluruh kariernya bersama I Rossoneri. Dia bermain 902 pertandingan bersama raksasa Serie A.

Paolo memenangkan lima Liga Champions, tujuh gelar Serie A, lima Piala Super Eropa, dan lima Supercoppa Italia. Lalu, pada Agustus 2018, dia ditunjuk sebagai Direktur Teknik dan memimpin I Rossoneri kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam delapan tahun.

Dia memegang rekor penampilan terbanyak di Serie A dengan 647 pertandingan. Gianluigi Buffon memecahkan rekornya selama musim keduanya bersama Juventus mencapai 657 penampilan pada 2019/2020. Paolo juga memainkan 126 pertandingan bersama Gli Azzurri. Hanya Fabio Cannavaro dan Buffon yang memiliki jumlah lebih banyak.

Hebatnya, tak butuh waktu lama bagi Daniel untuk mengikuti jejak kakek dan ayahnya. Dia mencetak gol Serie A pertamanya untuk Milan, dengan ayahnya menonton dari tribune stadion dengan bangga. 

Dia memulai Serie A pertamanya melawan Spezia dan membuka skor dengan sundulan pada umpan silang Pierre Kalulu di awal babak kedua. Artinya, keluarga Maldini adalah yang pertama mencatatkan tiga generasi sebagai pencetak gol di Serie A untuk klub yang sama.

Daniel mencetak gol di Serie A dalam waktu 13 tahun 179 hari sejak gol terakhir Paolo, yaitu saat melawan Atalanta pada Maret 2008. Sementara gol terakhir kakeknya, Cesare, di Serie A adalah melawan Catania pada September 1961.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan AC Milan


  • 0%Suka
  • 0%Lucu
  • 0%Sedih
  • 0%Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network