Libero.id - Thierry Henry tidak terkejut dengan reaksi Lionel Messi yang diganti saat Paris Saint-Germain menang melawan Olympique Lyon.
Saat kedudukan masih imbang 1-1, Messi, yang melakukan debut kandangnya, ditarik keluar oleh Mauricio Pochettino. La Pulga digantikan oleh Achraf Hakimi.
PSG kemudian memenangkan pertandingan dengan skor 2-1, tetapi poin pembicaraan utama pascapertandingan adalah reaksi Messi saat digantikan.
Bintang Argentina itu menatap tajam ke arah Pochettino dan tampak menolak berjabat tangan dengan sang pelatih. Messi juga membuat gerakan tangan terbuka yang menunjukkan bahwa dia tidak setuju dengan keputusan itu.
Bekerja sebagai pengamat sepakbola di Amazon Prime, Henry ditanya apakah dia terkejut dengan reaksi Messi?
"Tidak, tidak juga. Itu tidak mengejutkan saya," timpal Henry.
"Mungkin dia tidak mau keluar (diganti). Kami tidak tahu apa yang mereka katakan satu sama lain. Kita tidak perlu menjadikannya kontroversi. Dia pasti ingin tetap di lapangan dan berpikir dia bisa mencetak gol," ujar Legenda Arsenal itu.
Messi tidak terlalu memberikan kontribusi saat melawan Lyon dan belum mencetak gol dalam tiga penampilannya untuk PSG setelah kepindahannya dari Barcelona.
Namun, Henry, yang pernah bermain bersama Messi di Barcelona dari 2007 hingga 2010, yakin jika mantan rekan setimnya itu akan segera memberikan permainan terbaiknya dan memberi dampak besar bagi PSG.
"Dia pasti akan segera menyatu dengan permainan. Butuh waktu untuk beradaptasi, bahkan untuk pemain terbaik di dunia," ungkapnya.
Setelah digantikan, Messi mendapat tepuk tangan meriah dari fans lawan. Namun, tidak mendapat hal serupa dari para pendukung PSG.
Usai pertandingan, Pochettino menjelaskan keputusannya. “Semua orang tahu kami memiliki pemain hebat di skuad, kami memiliki 35 pemain. Tapi, kami harus membuat keputusan untuk kebaikan tim. Terkadang mereka menganggap ini sebagai hal yang positif, tapi terkadang tidak," ujarnya.
"Ini adalah keputusan yang perlu kita ambil. Terkadang itu menyenangkan orang, tapi tidak semuanya. Saya bertanya bagaimana keadaannya, dan dia bilang dia baik-baik saja."
Lyon memimpin pada menit ke-54 melalui gol yang dicetak oleh Lucas Paqueta, tetapi penalti dari Neymar pada menit ke-66 membuat PSG menyamakan kedudukan.
Setelah pergantian Messi, PSG mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir ketika Mauro Icardi mencetak gol pada menit ketiga perpanjangan waktu.
Messi berharap mendapatkan pembelajaran yang lebih baik ketika PSG kembali beraksi menghadapi ke Metz dalam lanjutan Ligue 1.
(diaz alvioriki/yul)
Opini